Rabu, 31 Juli 2013

Kanker kulit bukan hanya karena matahari

Banyak orang berpikir, satu-satunya penyebab kanker kulit adalah sinar matahari. Ultraviolet A (UVA) dan UVB dari matahari memang bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Tetapi tidak semua kanker kulit disebabkan oleh sinar matahari.

Beberapa hal lain yang juga dapat menyebabkan kanker kulit, seperti tato, bahan kimia tertentu, seperti teknologi penyamakan, tempat tidur, atau penyakit tertentu. Peneliti mengungkapkan beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit seperti berikut ini.

- Lampu neon.
Lampu ramah lingkungan sebenarnya mengandung sinar ultraviolet. Tapi ini tidak menjadi masalah karena ada lapisan untuk bohlam. Meski begitu, jika ada lubang di lapisan tersebut, sinar UV bisa menerobos keluar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jenis lampu tertentu dapat menghasilkan sinar UV, meskipun tidak ada penelitian telah menemukan hubungan kanker kulit dengan lampu ini.

- Radiasi sebelumnya.
Kulit yang telah terkena radiasi atau terapi untuk beberapa jenis kanker lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit. Demikian menurut American Cancer Society.

- Penyakit Parkinson.
Sebuah penelitian dalam Archives of Neurology menemukan bahwa pasien Parkinson memiliki risiko tinggi mengembangkan melanoma, salah satu bentuk kanker kulit. Penelitian menduga bahwa gen yang menyebabkan penyakit Parkinson dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

- Merokok.
Penelitian ini juga menemukan hubungan antara merokok dengan kanker kulit. Dua penelitian menemukan bahwa sel kanker kulit lebih menonjol pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

- Paparan bahan kimia.
Paparan bahan kimia dapat diperoleh dari pekerjaan atau tempat lain. Salah satunya adalah arsenik yang ditemukan dalam banyak pestisida pupuk industri, dan bahan kimia lain seperti parafin, tar, dan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dapat meningkatkan risiko kanker kulit non-melanoma.

- Mengemudi.
Penelitian menemukan kanker kulit lebih sering ditemukan pada sisi tubuh yang lebih sering terkena paparan sinar matahari saat mengemudi.

Lebih baik menghindari diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan kanker kulit tersebut.

Sumber: Kompas

Selasa, 30 Juli 2013

Waspadai batuk berkepanjangan

Orang yang batuk berkepanjangan, sering disebut batuk rejan diminta agar waspada karena bisa menjadi pertanda kanker paru-paru. Peringatan itu disampaikan dalam kampanye pemerintah Inggris untuk meningkatkan kesadaran akan kanker paru-paru.

Dalam kampanye yang disiarkan di TV, radio, media cetak, dan internet tersebut, orang yang menderita batuk rejan selama tiga pekan disarankan untuk pergi ke dokter. Berdasarkan penelitian, masyarakat Inggris memiliki kesadaran bahwa bengkak dan pendarahan merupakan pertanda kanker tapi bukan batuk berkepanjangan.

Kini orang diingatkan bahwa batuk rejan juga merupakan peringatan yang harus ditangani secara serius. Kampanye terbaru tentang kanker paru-paru ini didukung oleh aktor komedi, Ricky Gervais, bintang TV, Linda Robson, dan manajer Manchester United, Alex Ferguson. Diagnosa dini Profesor Mike Richards, yang memimpin kampanye penyadaran kanker di Inggris, mengatakan bahwa pengobatan dini amat penting.

"Hal yang vital bagi pasien kanker untuk mendapat pengobatan secara cepat agar mereka memiliki peluang yang terbaik untuk selamat." Kanker paru-paru menyerang 33.000 orang di Inggris setiap tahunnya dan mayoritas penderita berusia di atas 55 tahun. Namun jika terdiagnosa pada masa-masa awal, sekitar 80% penderita masih hidup hingga lima tahun setelah diagnosa, dibanding tingkat keselamatan yang hanya mencapai 7% jika didiagnosa lebih lambat.

Ricky Gervais, yang ibunya meninggal karena kanker paru-paru pada usia 74 tahun, masih mengenang dengan kuat duka yang dia alami.

"Meluluhkan melihat seorang Anda cintai meninggal karena kanker paru-paru." "Itu mengerikan, penyakit yang mengerikan. Kematian ibuku amat mendadak dan Anda tidak bisa membantu sambil bertanya-tanya bahwa situasinya akan berbeda jika diidentifikasi lebih awal," tambahnya.

Sumber: Kompas

Senin, 29 Juli 2013

Jangan sepelekan migrain!

Migrain, penyakit kepala ini sering kali mengganggu aktivitas. Sebaiknya Anda tidak menganggap enteng penyakit migrain, karena dapat berakibat lebih buruk pada wanita.

Penelitian terbaru menemukan fakta yang mengkhawatirkan bagi para wanita yang secara rutin mengalami migrain dan aura – gangguan persepsi, biasanya visual, seperti kilatan atau cahaya zigzag atau penglihatan buram.
Berhati-hatilah jika Anda mengalami gejala semacam ini, berisiko dua kali lipat mengalami stroke.


"Kasus ini memang jarang terjadi. Tapi, gangguan visual ini dapat menyebabkan perubahan dalam aktivitas otak. Akibatnya, bisa terjadi penurunan aliran darah ke daerah tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang memicu stroke," kata Elizabeth Loder, MD, kepala Divisi Keluhan Sakit Kepala dari Rumah Sakit Khusus Wanita Brigham di Boston, AS.


Jangan anggap remeh jika gejala seperti ini sering Anda alami. Apalagi jika Anda pengguna alat KB dengan kontrol kelahiran dengan estrogen. Pasalnya, alat kontrasepsi ini juga dapat meningkatkan risiko stroke.


Dr Loder menyarankan, untuk segera menanggulangi migrain dengan menghindari berbagai macam makanan dengan tambahan pengawet dan menjauh dari stres.


“Saat memeriksakan diri ke dokter mintalah padanya untuk melakukan rontgen. Dengan cara ini serangan sakit kepala yang sering Anda alami dapat dengan mudah dideteksi,” katanya.


Tak hanya itu, masih terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan agar Anda terbebas dari serangan Migrain. Apa saja?


Mind relaxation

Salah satu penyebab migrain adalah adanya hal yang membebani pikiran. Lakukan kegiatan yang dapat membuat Anda relaks, seperti mendengarkan musik, pergi ke salon, atau melakukan hobi berkebun.


Kualias tidur cukup

Penderita migrain sangat disarankan untuk tidur dalam waktu yang cukup. Pola tidur yang teratur mampu mengatasi migrain yang terkadang menyerang, Tidurlah selama 6-8 jam sehari, dan usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.


Latihan cukup

Olahraga secara teratur juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi migrain. Yang perlu diingat adalah bagi penderita migrain sebaiknya memilih olahraga yng tidak terlalu berat, seperti aerobik, bersepeda, dan berjalan kaki.


Sumber: Inilah.com

Jumat, 26 Juli 2013

Makanan sumber kolesterol

Kolesterol tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Namun, kolesterol tinggi tidak terbentuk dalam semalam, tetapi perlahan-lahan. Salah satunya akibat pola makan yang salah.

Meskipun Anda tidak memiliki tanda-tanda, gejala, ataupun riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tetapi wajib hukumnya untuk menjaga diet sehat agar tetap memiliki kesehatan yang prima.

Mungkin Anda sudah menghindari makanan-makanan berlemak yang diketahui sebagai sumber kolesterol. Namun, ada juga makanan yang tak terduga mengandung kolesterol tinggi seperti berikut:

1. Daging unggas
Daging unggas memang dianggap lebih minim risiko dibanding daging merah karena memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih rendah. Namun, jika dimakan dalam jumlah yang banyak atau terlalu sering, daging unggas juga akan memberikan efek negatif, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

2. Gula tambahan
Satu fakta yang cukup mengejutkan adalah gula tambahan ternyata berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol "baik" atau high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Jadi, pengurangan gula tambahan dalam diet, selain mengurangi risiko diabetes juga memperbaiki kadar kolesterol.

3. Kentang tumbuk
Kentang tumbuk atau mashed potato ternyata memiliki kandungan lemak yang tinggi. Terutama yang ditemukan di restoran karena mengandung mentega, krim, susu, keju yang berlebihan. Hal tesebut membuat salah satu sumber karbohidrat ini menjadi makanan tinggi lemak jenuh.

4. Pizza
Satu potong pizza mengandung 10 gram lemak dan 4,4 gram lemak jenuh. Angka itu belum termasuktopping yang mungkin mengandung lebih banyak lemak.

5. Kelapa
Produk kelapa seperti santan ataupun minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Namun, penggunaannya dalam skala sedang tidak terlalu berakibat buruk terhadap kadar kolesterol darah.

6. Produk susu
Produk susu memang mengandung banyak nutrisi yang penting seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral, tetapi juga mengandung lemak jenuh. Maka sebaiknya pilihlah produk yang rendah lemak.

7. Pai dan kue
Pai dan kue berbahan baku mentega, krim, susu, dan keju yang mengandung lemak jenuh. Maka satu gigitan pai dan kue sudah memberikan sumbangan kalori yang tinggi bagi tubuh.

8. Popcorn
Satu wadah popcorn ukuran sedang mengandung 60 gram lemak jenuh dan 1.200 kalori. Hal ini dikarenakan pengolahan popcorn membutuhkan minyak yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol.

Sumber: Kompas Health

Kamis, 25 Juli 2013

Minyak ikan picu kanker prostat

Saat ini, minyak ikan yang kaya omega-3 baik untuk otak. Selain itu, minyak ikan juga dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit otak seperti Alzheimer. Namun di balik manfaat itu, ternyata minyak ikan juga bisa berbahaya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minyak ikan yang kaya omega-3 bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Pria yang memiliki tingkat asam lemak omega-3 paling tinggi berisiko hingga 71 persen terkena kanker prostat.

"Suplemen minyak ikan bisa membahayakan pria jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi," kata peneliti dari Ohio State University Medical Center, Theodore Brasky, seperti yang dilansir laman NBC News, Rabu (24/7).

Penelitian sebelumnya pada tahun 2011 juga menunjukkan bahwa minyak ikan berkaitan dengan kanker prostat tingkat lanjut yang berbahaya. Penelitian juga menemukan bahwa efek asam lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan lebih tinggi daripada asam lemak yang ditemukan dalam minyak sayuran.

Penelitian milik Brasky dilakukan pada 934 pria yang memiliki kanker prostat dan 1.393 pria yang tak memiliki kanker. Mereka kemudian dikelompokkan berdasarkan tingkat asam lemak omega-3 dalam darah mereka. Pria dengan tingkat omega-3 tertinggi memiliki risiko 71 persen terkena kanker prostat. Sementara secara umum, mereka memiliki risiko kanker prostat 44 persen lebih tinggi dibanding pria dengan tingkat omega-3 paling rendah.

Asam lemak yang ditemukan pada minyak sayuran diketahui tidak berpengaruh terhadap risiko kanker prostat. Meski begitu peneliti masih belum menemukan bagaimana minyak ikan bisa menyebabkan kanker. Peneliti bahkan telah menghitung semua faktor risiko yang berpengaruh dan menemukan bahwa merkuri pada ikan tak berkaitan dengan kanker prostat.

Dengan mengetahui hasil penelitian ini tampaknya pria harus mulai mengatur konsumsi ikan dan suplemen omega-3. Meski asam lemak omega-3 bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit otak, namun jika diminum berlebihan juga bisa membahayakan pria.

Sumber: JPNN

Rabu, 24 Juli 2013

Awal mula Keladi Tikus merebak di Indonesia

Kanker kini tidak  lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki  harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman “KELADI TIKUS”  (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. “Sebelum  menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig  (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut,  selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,” jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk  mengobati kanker. “Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli teh  tersebut,” ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia , secara tidak sengaja  dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul “Cancer, Yet They Live” karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996. “Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia,” kenang Patoppoi  sambil tersenyum. Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium  flagelliforme itu.

Berdasarkan pengetahuannya di bidang  biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung  menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa  koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah,  balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana.  Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi  menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman  yang ditemukannya itu.

Selang beberapa hari, Dr. Teo  menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang  benar Rodent Tuber. “Dr. Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk  menggunakannya sebagai obat,” lanjut Patoppoi.  Akhirnya, dengan  tekad bulat dan do’a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses  tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. “Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai  mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan  tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai,” kata Boni yang  mendampingi ayahnya saat itu.

Selama mengonsumsi sari tanaman tersebut, istri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi  yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan  mual-mual hilang. “Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal,”  lanjut Boni.

Setelah tiga bulan meminum keladi tikus, istri  Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. “Hasil pemeriksaan negatif,  dan itu sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta ,” kata  Patoppoi. Para dokter itu kemudian  menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada  istrinya. “Malah  mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi  kepada kami,” lanjut Patoppoi.

Patoppoi menjelaskan  kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan  tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat  keadaan istrinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang  sangat keras. Dan   pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali.”Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan  penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif,” sambung Boni sambil tertawa.

Berdasarkan peningkatan keadaan istrinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia. Kemudian Dr Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang  harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh,” sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebarkan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak  bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita  kanker di Indonesia.

Pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas mengenai meninggalnya Wing Wir yanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos, Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil  menyembuhkan pasien tersebut. “Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,” ujar Boni. Dan tanggapan yang  diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari, bisa sekitar 30  telepon yang masuk. “Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 orang yang  datang ke sini,” lanjut Boni. Pasien pertama yang  berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah  diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi karena belum  memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya  operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah diberi  tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut  datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif.

Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo  secara langsung. Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan  Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan  lebih lanjut  mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia. Ternyata saat Patoppoi mendapat buku “Cancer, Yet They Live” edisi revisi tahun  1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta  pengalaman istrinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya. Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan  lembaga sosial Cancer Care Indonesia.

Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk  pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang  dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis  tertentu. “Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita,” kata Boni.

Sebenarnya pengobatan ini  juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah  menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di  Surabaya ini. Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi  pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh  rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah menjalani  kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut,  kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah. Tetapi pada pasien kedua  yang mengidap kanker ginjal, dokter ini  menanganinya sendiri dan juga  memberikan keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi.

Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karen menurutnya, pengobatan  ini belum resmi diteliti di Indonesia. Menurutnya,  jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai “ter-kun” atau dokter-dukun. “Disinilah 'gap' yang terbuka antara pengobatan  konvensional dan modern,” kata dokter tersebut.

Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit  yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat  seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher  rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis.

Sumber: Resep Web

Selasa, 23 Juli 2013

Kenali gejala wasir

Gaya hidup kurang gerak dan pola makan kurang serat dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir. Terlambat menangani keluhan wasir juga bisa memperparah kondisi wasir.

Data dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menyebutkan, 30 persen pasien gangguan pencernaan juga memiliki wasir.

Wasir atau ambeien merupakan pembesaran sekelompok pembuluh darah balik (vena) yang berada di anus, persis di bawah selaput yang membatasi bagian rektum dan anus. Dalam istilah medis, wasir dikenal dengan nama hemoroid yang sebenarnya adalah sekelompok pembuluh darah vena tersebut.

Meskipun bukan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian namun wasir yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Maka sebelum terjadi wasir yang parah, kita harus cermat mengenali tanda-tanda wasir agar segera mendapat penanganan.

Dr. Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM mengatakan, tanda-tanda wasir umumnya tidak dapat dideteksi dini karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan tanda-tanda berikut guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini.

1. Rasa panas di anus
Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar.

2. Ada darah
Adanya darah segar di kertas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka bisa saja terjadi pendarahan saat BAB.

3. Ada tonjolan
Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan.

4. Rasa sakit
Rasa sakit terjadi di anus terutama sehabis BAB. Sakit bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah, teruatama karena ada penekanan dari feses.

5. Rasa gatal di anus
Rasa gatal dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi.

Sumber: Kompas

Senin, 22 Juli 2013

Tekanan darah tinggi dapat merusak kemampuan kognitif otak

Tekanan darah tinggi alias hipertensi identik dengan penyakit jantung. Tapi sebuah studi baru mengungkapkan bahwa hipertensi, terutama pada arteri yang menyuplai darah ke kepala dan leher dapat dikaitkan dengan penurunan kemampuan kognitif otak.

Tim peneliti dari Australia mengatakan bahwa penderita tekanan darah tinggi di arteri atau pembuluh darah sentral, termasuk aorta dan arteri karotis (pembuluh yang memasok darah ke bagian leher dan kepala) mempunyai skor tes pemrosesan visual yang lebih rendah, termasuk kecepatan berpikir lebih lambat alias lelet dan kemampuan rekognisi (mengenali sesuatu) yang lebih buruk.

"Biasanya pengukuran tekanan darah diambil dari arteri brachial di lengan, tapi ternyata mengamati kondisi arteri sentral bisa jadi cara yang lebih sensitif untuk menilai kemampuan kognitif seseorang. Sebab arteri sentral mengendalikan aliran darah ke otak secara langsung," tandas peneliti Matthew Pase dari Center for Human Psychopharmacology, Swinburne University, Melbourne.

"Jadi jika kita dapat memperkirakan tekanan darah di arteri sentral, maka kita dapat memprediksi fungsi kognitif dan penurunan kognitif yang mungkin saja terjadi pada seseorang," tambahnya.

Dalam studi tersebut, Pase dan rekan-rekannya mengamati yang manakah dari pengukuran tekanan darah yang dilakukan dari lengan dengan arteri sentral yang memiliki keterkaitan kuat dengan kemampuan kognitif seseorang.

Dalam hal ini peneliti melibatkan 493 partisipan asal Australia berusia 20-82 tahun. Sebagian besar peneliti merupakan ras Kaukasia dan bukan perokok yang tidak memiliki riwayat stroke ataupun demensia.

Kemudian partisipan diminta melakukan sejumlah tugas untuk mengukur berbagai jenis kemampuan kognitif seperti pemrosesan visual, daya ingat, kemampuan rekognisi (mengenali sesuatu) dan kecepatan memproses informasi. Tak lupa peneliti juga mengukur tekanan darah partisipan baik dari lengan maupun arteri sentral.

Hasilnya, tekanan darah tinggi pada arteri brachial dikaitkan dengan performa dalam tes pemrosesan visual yang lebih buruk. Namun tekanan darah tinggi pada arteri sentral dikaitkan dengan buruknya perfoma pada tes-tes kognitif lainnya, termasuk pemrosesan visual, rekognisi dan kecepatan memproses informasi.

"Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah sentral merupakan alat prediksi yang lebih sensitif terkait penuaan kognitif," simpul Pase seperti dilansir Foxnews.

Pase menduga seiring dengan bertambahnya usia seseorang maka arteri utamanya mengencang dan dengan elastisitas yang semakin berkurang, otak menerima lebih banyak darah yang tekanannya tinggi, yang pada akhirnya dapat merusak kemampuan kognitif otak.

Studi ini akan dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science.

Sumber: Detik

Sabtu, 20 Juli 2013

Faktor penyebab kanker sama

Kanker kian akrab di telinga masyarakat. Penyakit ini pun banyak dijumpai di kalangan masyarakat. Tapi, apa sebenarnya penyebab penyakit berbahaya ini?

“Pada umumnya, penyebab kanker itu sama. Ada faktor genetik dan faktor lingkungan,” tutur Dr Handrawan Nadesul.

“Kanker adalah tumor ganas. Tumor itu ada yang ganas dan ada yang tidak. Kalau dikatakan ganas, itu berarti kanker. Sedangkan yang disebut tumor adalah benjolan,” jelas health motivator ini.

Seseorang bisa terserang kanker karena memiliki gen yang berbakat kanker atau faktor genetik. Kedua, didorong oleh faktor lingkungan, yang meliputi gaya hidup, makanan, polusi, termasuk gelombang elektromagnetik.

“Ada saja orang yang tidak terserang kanker walaupun gaya hidupnya tidak sehat. Mungkin saja memang dia tidak memiliki bakat kanker. Tapi, risiko terserang ada,” jelasnya.

Mengenai adanya berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker otak, kanker payudara, atau kanker kelenjar getah bening disebabkan letak sel kanker yang berbeda-beda dalam tubuh manusia.

“Kalau ada yang terkena kanker limfoma, kebetulan bibit kankernya ada pada kelenjar betah gening. Kalau bibit kankernya ada di paru-paru dan dipicu faktor lingkungan yang tidak sehat, jadilah kanker paru-paru,” tambahnya.

Faktor lingkungan tak sehat yang dimaksud adalah penerapan gaya hidup yang keliru, seperti halnya tidak mengonsumsi makanan dengan menu seimbang, kurang berolahraga, rokok, alkohol, stres, tidak cukup tidur, dan lain-lain.

“Pada dasarnya, gaya hidup yang tidak sehat adalah terlalu banyak mengonsumsi daging, lemak, tetapi kurang serat, buah, tidak olahraga, merokok, dan stres. Semua itu pemicu sel kanker menjadi aktif,” tutupnya.

Sumber: Okezone

Jumat, 19 Juli 2013

Minum susu berlebihan bisa picu penyakit ginjal

Terlalu banyak mengonsumsi susu melebihi jumlah kebutuhan yang dianjurkan akan membahayakan kesehatan yang salah satunya adalah memicu penyakit ginjal, sebagaimana dinyatakan oleh dokter spesialis gizi klinik dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc.

"Susu adalah sumber kalsium yang memang diperlukan oleh tubuh, tapi terlalu banyak konsumsi kalsium dapat membebani kerja ginjal," ujar Saptawati saat dijumpai Antara usai upacara Promosi Doktor di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Selasa siang.

Terlalu banyak asupan kalsium memang akan memicu masalah pada ginjal seperti timbulnya batu ginjal.

Kalsium yang tidak terserap tubuh, akan terbuang melalui saluran kencing untuk mempertahankan keseimbangannya di dalam tubuh.

Namun sebelumnya kalsium akan mengendap pada saringan ginjal, inilah yang menyebabkan pembentukan batu kristal pada ginjal yang disebut kalsium oxalat atau kalsium phosphate.

"Jadi memang sebaiknya konsumsi susu cukup satu atau dua gelas per hari untuk orang normal, karena ada sumber kalsium yang berasal dari bahan makanan lain selain susu," jelas Saptawati.

Berdasarkan kebutuhan pada umumnya, laki-laki hanya membutuhkan 1.000mg sampai 1.200mg kalsium setiap harinya.

Sementara perempuan membutuhkan sekitar 1.200mg hingga 1.500mg kalsium perhari, dan anak-anak membutuhkan 1.300mg kalsium per hari.

Asupan kalsium terbanyak yang boleh dikonsumsi per hari adalah 2.500mg.

Sumber: Antara

Kamis, 18 Juli 2013

Bintik usia, jadi pertanda penuaan bahkan kanker kulit

Apakah Anda sering melihat bintik-bintik hitam kecokelatan di wajah? Ya, itu dinamakan bintik usia. Semua orang dapat memilikinya. Namun, bintik usia biasanya timbul ketika Anda berusia 40 tahun atau lebih. Seperti namanya, ini merupakan pertanda dari bertambahnya usia atau mungkin menjadi tanda dari timbulnya kanker kulit.

Deskripsi
Seperti dilansir Mayo clinic, Rabu (17/7/2013), bintik usia disebut juga dengan istilah bintik hati dan lentigo surya. Bintik-bintik ini tidak hanya muncul di bagian wajah saja, melainkan dapat timbul di bagian tubuh lain yang sering terkena paparan sinar matahari, misalnya bahu, lengan, tangan, dan punggung. Bentuk dan ukuran dari bintik usia sangat bervariasi dan biasanya bintik-bintik itu berwarna abu-abu, cokelat, atau hitam. Bintik usia bisa datar, namun bisa juga menonjol karena tak jarang bintik-bintik ini muncul secara berkelompok.

Gejala
Bintik usia tidak menimbulkan gejala apa pun. Sebab, semua orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas pasti memiliki bintik usia di bagian tubuhnya, terutama di wajah. Namun, apabila bintik-bintik yang muncul di tubuh Anda disertai dengan rasa gatal, bisa jadi itu merupakan tanda dari penyakit kanker kulit.

Penyebab
Bintik usia terutama disebabkan oleh paparan sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat mempercepat produksi melanin. Pada area kulit yang sering terkena paparan sinar matahari, bintik usia dapat muncul ketika melanin dihasilkan dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, pertambahan usia juga dapat menyebabkan produksi melanin bertambah. Namun, faktor genetik dari tiap manusia juga ikut memainkan peran untuk perkembangan bintik usia. Meskipun semua orang dapat memiliki bintik usia, namun Anda lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut jika Anda memiliki kulit berwarna terang.

Pengobatan
Bintik usia sebenarnya bukan penyakit melainkan menjadi tanda penuaan. Namun, bintik usia bisa timbul dan menjadi tanda dari pertumbuhan sel kanker, salah satunya melanoma, salah satu bentuk serius dari kanker kulit. Anda bisa meminimalisir bintik usia dengan cara menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya. Hal ini menjadi cara termudah untuk selalu menjaga penampilan kulit Anda dan menghindari timbulnya bintik-bintik pada kulit.

Namun, Anda dapat meminimalisir timbulnya bintik-bintik pada bagian tubuh dengan melakukan beberapa hal sederhana seperti:

  • Menghindari paparan sinar matahari, khususnya pukul 10 pagi sampai 4 sore. Sebab, pada jam tersebut, sinar matahari sangat tajam dan dapat menimbulkan kerusakan kulit.

  • Menggunakan tabir surya secara teratur. Anda harus menggunakannya sekitar 15 menit sampai 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Tabir surya yang Anda gunakan harus memberikan perlindungan dari UVA dan UVB dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15. Anda harus menggunakannya setiap 2 sampai 3 jam sekali.

  • Menggunakan barang-barang yang dapat menutupi tubuh dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan lain sebagainya.


Sumber: Health Liputan6

Rabu, 17 Juli 2013

Apakah kemoterapi itu?

Kemoterapi, dalam pengertian yang paling umum adalah pengobatan penyakit dengan bahan kimia terutama oleh membunuh mikro-organisme atau sel-sel kanker. Dalam penggunaan populer, itu merujuk kepada antineoplastic obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker atau kombinasi obat ini ke rejimen sitotoksik standar perawatan. Dalam penggunaannya non-onkologisnya, istilah mungkin juga menunjuk ke antibiotik (kemoterapi antibakteri). Dalam pengertian itu, agen studi dan modern pertama adalah arsphenamine Paul Ehrlich, sebuah senyawa arsenik yang ditemukan pada 1909 dan digunakan untuk merawat sifilis. Hal ini kemudian diikuti oleh Sulfonamida ditemukan oleh Gerhard Domagk dan penisilin g ditemukan oleh Alexander Fleming.

Umumnya, kemoterapi bertindak dengan membunuh sel yang membelah dengan cepat, salah satu sifat-sifat utama sel-sel kanker. Ini berarti bahwa itu juga merugikan sel yang membelah dengan cepat dalam keadaan normal: sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan dan folikel rambut; Hal ini mengakibatkan efek samping yang paling umum kemoterapi-myelosuppression (penurunan produksi sel darah), mucositis (peradangan lapisan saluran pencernaan) dan alopecia (rambut kehilangan).

Kegunaan lain dari agen kemoterapi cytostatic (termasuk orang-orang yang disebutkan di bawah ini) adalah pengobatan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, Dermatomyositis, Polymyositis, Lupus, rheumatoid arthritis dan penindasan penolakan transplantasi (lihat imunosupresi dan DMARD). Baru obat antikanker bertindak langsung terhadap abnormal protein dalam sel-sel kanker; ini disebut terapi bertarget.

Sumber: News Medical

Senin, 15 Juli 2013

Kenali jenis, penyebab dan gejala kanker paru

Kanker paru merupakan penyakit ganas yang menyerang jaringan paru-paru. Perlu diketahui bahwa 90 persen penderita kanker paru adalah prokok aktif atau mantan perokok. Merokok satu pak per harinya bisa meningkatkan risiko kanker paru 10 kali lipat. Sementara merokok dua pak per hari bisa meningkatkan risiko kanker 25 kali lipat.

Jenis-Jenis Kanker Paru

Terdapat dua jenis utama kanker paru yang memiliki sifat yang berbeda dan memerlukan penanganan yng berbeda pula.

1. Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yang terdiri dari:

  • Karsinoma squamosa, jenis ini merupakan jenis kanker paru paling umum. Kondisi ini bisa berkembang dalam sel yang menggarisi saluran udara. Kanker jenis ini kerap kali disebabkan oleh rokok.

  • Adenokarsinoma, jenis kanker ini berkembang dari sel-sel yang memproduksi lendir atau dahak pada permukaan saluran udara.

  • Karsinoma sel besar, sel kanker jenis ini bila dilihat dari mikroskop berbentuk sel-sel bulat besar yang disebut juga undifferentiated carcinoma.


2. Small Cell Lung Cancer (SCLC)

Dari 80 persen kasus kanker paru merupakan jenis NSCLC.

Mesotheolima merupakan jenis kanker yang menyerang mesothelium, yakni membran tipis yang melapisi dada dan abdomen. Kanker jenis ini kadang dialami oleh orang-orang yang terpapar asbestos.

Penyebab Kanker Paru

Asap rokok merupakan penyebab utama munculnya kanker paru (tipe karsinoma). Diketahui bahwa asap rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia, sementara 50 jenis kandungan di dalamnya bersifat karsinogen dan beracun. Tercatat, 90 persen penderita kanker paru memiliki riwayat aktif merokok.

Faktor risiko kanker paru, antara lain:

  • Pria

  • Berusia lebih dari 40 tahun

  • Menggunakan tembakau untuk merokok

  • Hidup dalam lingkungan asap tembakau, asbes, dan radon


Gejala Kanker Paru

Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya.

  • Sesak napas

  • Batuk yang tak mereda lebih dari 2 minggu

  • Mengi saat bernapas pada orang yang bukan penderita asma

  • Dahak berubah warna dan jumlahnya meningkat

  • Batuk berdarah

  • Perubahan suara menjadi kasar atau serak saat bernapas

  • Wajah dan leher membengkak

  • Berat badan turun drastis

  • Nyeri saat menarik napas dalam-dalam


Sumber: Doktersehat

Sabtu, 13 Juli 2013

Deteksi dini bisa tunda Alzheimer

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 37 juta penduduk dunia mengidap alzheimer. Alzheimer adalah sebuah penyakit degeneratif akibat kematian sel-sel otak yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif kronis. Gejala klinis awal yang menandai alzheimer adalah demensia alias kepikunan.

Sebuah studi yang dilakukan Alzheimer Disease International menyebutkan penduduk yang mengidap demensia di Indonesia mencapai 606 ribu orang pada 2005.

Pasien terbanyak berada pada kelompok usia 60 tahun ke atas. Bertambahnya usia memang menjadi salah satu faktor risiko alzheimer.

Dokter spesialis saraf dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dr Roul Sibarani SpS menjelaskan alzheimer belum ada obatnya. Namun, perkembangan penyakit itu bisa ditunda. Salah satu caranya dengan pendeteksian dan langkah pencegahan dini.

Deteksi dini membantu mengenali besarnya risiko seseorang terkena alzheimer. Hal itu diketahui dengan mendeteksi penurunan tingkat metabolisme glukosa di otak serta keberadaan substansi tidak wajar berupa amiloid pada otak. Pendeteksian dilakuan menggunakan alat Positron Emission Tomography (PET) Scan.

“PET Scan ini sudah umum digunakan dalam mendiagnosis penyakit kanker. Ternyata, teknologi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi bagian otak. Tingkat sensitifitasnya antara 87-94% dan spesifitasnya antara 75-96%,” jelas Roul di MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta, Senin (8/7).

Spesialis kedokteran nuklir dr Ryan Yudhistiro SpKN mengungkapkan PET Scan merupakan teknik pencitraan molekuler yang bersifat noninvasif dan efektif dalam memberikan informasi mengenai status molekuler dari suatu organ.

Untuk mendeteksi penurunan metabolisme (hipometabolisme) di otak, lanjut Ryan, digunakan bahan glukosa radioaktif, fluorodeoxyglucose, dalam dosis kecil yang disuntikkan ke tubuh pasien. Selanjutnya, pasien dipindai dengan alat PET Scan.

Pada otak pasien normal, hasil pencitraan berwarna biru. Sedangkan, pasien yang mengalami demensia hasil pencitraannya berwarna ungu, menandakan adanya hipometabolisme glukosa.

Lalu, dengan bantuan program komputer, hipometabolisme itu dianalisis untuk membedakan jenis demensia yang terjadi. Apakah karena alzheimer atau sebab lain.

"Hasil pemeriksaan itu signifikan dalam memprediksi kemungkinan seseorang terkena alzheimer di masa datang meski tidak mampu menjelaskan waktu yang tepat kapan penyakit tersebut akan melumpuhkan seorang pasien," terang Ryan.

Adapun untuk mendeteksi timbunan amiloid yang juga menjadi penanda alzheimer, metode yang ditempuh mirip. Hanya saja, zat radioaktif yang digunakan adalah jenis florbetapir.

Pada pemeriksaan tersebut, citra yang dihasilkan PET Scan langsung menunjukkan ada tidaknya timbunan amiloid pada otak.

Sumber: metrotvnews

Jumat, 12 Juli 2013

Mengenali benjolan pada payudara

Menurut Prof. Dr. Zubairi Djoerban, KHOM., Professor of Internal Medicine, di Divisi Hematology Medical Oncology di Universitas Indonesia, di berbagai negara, termasuk di Indonesia, kecenderungan seorang wanita untuk mendapati benjolan pada payudaranya cukup sering. Dan gejalanya juga beragam, bisa tidak terasa apa pun hingga rasa nyeri yang menusuk-nusuk. Jadi apa sebenarnya benjolan pada payudara?

Prof. Zubairi menjelaskan bahwa benjolan pada payudara bisa dibagi dua: kanker dan bukan kanker. Benjolan yang bukan kanker itu sendiri terbagi lagi menjadi tumor dan bukan tumor. Tumor itu sendiri masih terbagi lagi:

  1. Kista sederhana adalah kantung berisi cairan yang dapat membesar dan nyeri (umumnya sebelum menstruasi) dan sering terjadi pada wanita usia produktif yang masih mengalami menstruasi.

  2. Fibrokistik payudara bisa terjadi karena pertumbuhan berlebihan jaringan ikat payudara yang dapat teraba sebagai benjolan. Selain pada jaringan ikat, juga bisa terbentuk banyak kantung cairan (kista) yang umumnya bersifat jinak.

  3. Fibroadenoma mamma merupakan tumor jinak payudara yang teraba sebagai benjolan licin yang kenyal seperti karet dan mudah digerakkan, umum dijumpai pada wanita yang belum mengalami menopause.

  4. Papiloma adalah tumor jinak kecil yang tumbuh di saluran kelenjar susu. Jika seseorang menderita papiloma, payudara dapat mengeluarkan cairan bening kemerahan dikarenakan bercampur darah.


Dalam ilmu kedokteran, yang dimaksud dengan tumor adalah semua penumbuhan jaringan yang berlebihan dan membentuk penumpukan massa pada bagian tubuh manapun, bisa jinak maupun ganas. Tumor ganas disebut kanker. Sedangkan kista adalah tumor yang berupa kantung berisi cairan. Jadi kista bisa disebut sebagai tumor jinak. “Pada sebagian besar kasus kista payudara, tidak cenderung menjadi kanker. Tapi Anda memang harus sering melakukan periksa payudara sendiri secara berkala dan kontrol ke dokter setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali,” kata Zubairi.

Perlukah operasi pengangkatan kista?

Kista yang terasa amat nyeri atau membesar dengan cepat memang biasanya akan disarankan untuk dioperasi agar rasa sakitnya hilang. Namun, tidak menjamin kista tidak akan tumbuh kembali. Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi, maka fluktuasi hormon juga akan terus terjadi, yang bisa membuat pembuluh payudara membesar dan membentuk kista.  Meski demikian, tidak semua kista pada payudara harus dioperasi. Prof. Zubairi mengatakan bahwa langkah pertama penanganan kista adalah dengan melakukan evaluasi. “Bisa dengan melakukan USG atau dengan aspirasi jarum halus, atau dengan mammografi,” paparnya. USG atau Ultrasonografi serta aspirasi (mengosongkan cairan yang ada di dalam kista dengan jarum halus) diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Prosedur operasi hanya akan dilakukan ketika diketahui bahwa cairan yang ada di dalam kista berisi darah, atau jika kista bertambah banyak dalam jangka waktu tidak terlalu lama, dan jika setelah dilakukan aspirasi, kista tidak juga menghilang.

Merawat Payudara

Periksa payudara sendiri (atau sering disingkat menjadi jargon “SADARI”) sangat penting untuk mendeteksi dini adanya abnormalitas pada payudara Anda. Idealnya, pemeriksaan dilakukan sekitar satu minggu setelah Anda menstruasi. Perubahan fibrokistis payudara umumnya akan terasa tidak beraturan bentuk dan bisa bergerak ketika ditekan, Anda juga mungkin menemukan lebih dari satu benjolan. Sementara benjolan tumor ganas umumnya terasa keras, padat, dan tidak bergerak jika Anda tekan. Segera periksakan ke dokter jika Anda menemukan ada benjolan yang terlihat aneh.

Meski perubahan fibrokistis payudara adalah hal normal yang umumnya bisa hilang sendiri tanpa pengobatan, Anda bisa mengurangi rasa nyeri yang timbul melalui berbagai hal dibawah, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter:

  • Bicarakan dengan dokter mengenai kemungkinan memakai pil KB untuk mengatur kadar hormon pada tubuh Anda.

  • Kurangi konsumsi kafein yang ada pada kopi, minuman soda, teh jenis tertentu, dan coklat.

  • Mengonsumsi vitamin E juga bisa membantu mengurangi masalah kista jamak. Meski demikian, Prof. Zubairi mengingatkan Anda untuk tidak mengonsumsi vitamin E terlalu banyak. Dosis yang dianjurkan tidak lebih dari 600mg per hari.

  • Gunakan bra yang tepat, atau pakai sport bra yang bisa menyangga payudara Anda dengan baik. Menjelang tidur, pilih bra yang nyaman dipakai.

  • Kompres air hangat pada payudara bisa membantu mengatasi nyeri payudara.

  • Jika Anda baru saja melahirkan, menyusui ASI adalah cara terbaik mengosongkan payudara sehingga mencegah penyumbatan pembuluh payudara.




 Sumber: parentsindonesia

Kamis, 11 Juli 2013

Khasiat tanaman Keladi Tikus

Tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme) adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang  tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar. Umbinya berbentuk bulat rata sebesar buah pala.

Tanaman ini pertama kali di diriset sebagai tanaman obat oleh ahli dari Malayia, Prof  Dr.Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD yang juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Sejak tahun 1995 Prof. Chris Teo meneliti tanaman ini, hasilnya menunjukan Ekstrak Typhonium Flageffiforme dan campuran bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini akan semakin baik bila diberikan bersama-sama dengan bahan herba lain, seperti sambiloto, temu putih dan rumput mutiara. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. Kombinasi ketiga zat dalam campuran ramuan tersebut memproduksi mediator yang menstimulasi penguatan sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker.

Beberapa tahun kemudian, khasiat Keladi Tikus menjadi perbincangan hangat di kalangan ahli pengobatan alami maupun kimia. Apalagi  mulai ditemukannya pasien yang sembuh dari penyakit kanker karena mengkonsumsi tanaman ini. Seperti yang diceritakan oleh Drs. Pattopai, pensiunan Departemen Pertanian yang juga menjadi orang pertama yang menemukan tanaman ini di Indonesia.

Pria ini memiliki istri yang menederita kanker payudara stadium III dan menjalani kemoterapi. Rasa tersiksa usai menjalani kemoterapi kerap dialaminya, kemudian Pattopai mencari obat alternatif sampai ke Malaysia. Di Malaysia tanpa sengaja ia menemukan sebuah buku yang membahas tentang khasiat tanaman keladi tikus karya Prof. Chris Teo. Setelah kembali ke Indonesia ia segera mencari tanaman tersebut yang akhirnya ia dapat di Pekalongan, Jawa Tengah.

Setetelah itu ia meracik tanaman tersebut sesuai yang dianjurkan dalm buku tersebut dan anjuran langsung Prof. Chris Teo. Setelah mengkonsumsi ramuan tersbut perlahan istri Pattopai mulai mengalami penurunan efek samping kemoterapi. Rambutnya tidak lagi rontok dan nafsu makannya kembali. Setelah tiga bulan pengobatan, Pattopai memeriksakan istrinya ke dokter dan hasilnya negatif kanker.

Namun beberapa kalangan mengingatkan penggunaan tanaman obat ini. Mereka memang tidak ragu akan khasiatnya. Di Cina tanaman ini di teliti oleh Zhong Z, Zhou G, Chen X, dan Huang P dari Guangxi Institute of Traditional Medical and Pharmaceutical Sciences, Nanning. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek farmakologisnya. Diketahui bahwa ekstrak air dan alkohol dari Typhonium flagelliforme mempunyai efek mencegah batuk, menghilangkan dahak, analgesik, bersifat sedatife dan antiinflamasi, dan bersifat sedatif. Pada konsentrasi 720 g/kg ekstrak air, 900 g/kg ekstrak alkohol dan 3240 g/kg ekstrak ester tanaman ini dapat meracuni tubuh.

Lain lagi menurut Angela Riwu Kaho PhD, Ahli Kimia Natural peniliti zat anti tumor dari Ohio State University, ekstrak Typhonium flagelliforme memang mengandung zat anti kanker namun konsentrasinya lemah. Hasil penelitiannya ini pernah di publikasikan di jurnal kesehatan Phytotheraphy Research pada Mei 2001.

Sumber: kabarinews

Rabu, 10 Juli 2013

10 Makanan yang meningkatkan risiko kanker

American Cancer Society menyatakan sebanyak 559.650 orang diperkirakan meninggal karena penyakit kanker, dan hampir 1,5 juta kasus baru penyakit kanker diharapkan dapat didiagnosis terlebih dahulu.

Dari data statistik diperkirakan lebih dari 1.500 orang per hari terkena penyakit mematikan ini. Buku kanker: 101 Solutions to a Preventable Epidemic (New Society Publishers, 2007) menyebutkan bahwa ada 10 makanan dan minuman yang perlu dibatasi atau bahkan lebih baik untuk dihilangkan dalam diet sehat harian Anda :

  1. Semua makanan panggang yang sedikit hangus menciptakan amina heterosiklik atau karsinogen. Contohnya, roti panggang yang telah berwarna kehitam-hitaman.

  2. Mengonsumsi daging merah akan meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara.

  3. Gula, baik gula putih dan cokelat yang secara sederhana gula putih ditambahkan dengan molase (hasil samping pada industri pengolahan gula dengan wujud bentuk cair).

  4. Batasi konsumsi makanan yang terlalu asin.

  5. Soda/minuman ringan, yang menimbulkan risiko kesehatan, baik yang mengandung gula dan bahan aditif. Sebaiknya Anda mengganti pola makan minuman dan makanan yang menyediakan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya.

  6. Kentang goreng, keripik dan makanan ringan yang mengandung lemak trans.

  7. Makanan dan minuman aditif seperti aspartame.

  8. Kelebihan alkohol.

  9. Makanan yang mengandung akrilamida, paling tinggi terdapat pada bahan makanan yang tinggi kadar karbohidrat dan makanan yang dimasak dengan cara dipanggang.

  10. Ikan ternak, yang mengandung lebih banyak racun seperti PCB.


Sumber: care2

Selasa, 09 Juli 2013

Putus sekolah akibat menderita tumor anggur

Pada kenaikan SMA tahun 2012 lalu, Anita (17) mengalami nyeri di perut yang terasa sangat sakit sekali. Ketika itu ujian kenaikan kelas Anita sedang dilaksanakan, hari pertama ujian perutnya terasa sangat sakit. Sehingga, ia tak mampu berkonsentrasi dengan baik. Hari kedua Anita sudah tidak lagi mengikuti ujian di sekolah. Dari situlah, Anita sudah tidak bisa mengikuti aktivitas sekolah seperti teman-teman lainnya.

Hari ke hari perut Anita semakin sakit, bahkan ia tidak bisa berdiri, siswi kelas 1 SMA itu tergolek lemah tak berdaya di tempat tidur. Kemudian ia dibawa oleh keluarga untuk berobat ke Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. SUKANTO Kramat Jati, Jakarta Timur. Dokter mendiagnosa Anita terkena penyakit tumor anggur, karena itu selama sembilan hari ia dirawat di rumah sakit. Sepulangnya dari rumah sakit, keadaan Anita belum juga membaik.

Selama tujuh bulan Anita menderita penyakit tumor anggur, dan selama itu pula ia tak lagi pergi ke sekolah. Untuk melanjutkan sekolahnya, Anita harus kembali duduk di bangku kelas 1 SMA. Awal November 2012 ia bertemu dengan Bu Elmi, dengan penyakit yang diderita Anita, owner Sejagat memberikan dua produk herbal sosial PT Bintang Sejagat Internasional yakni Amazon Berries dan K-Muricata. Anita mulai mengonsumsi kedua produk herbal tersebut setiap hari sebanyak 2x1 sehari.

Setelah kurang lebih satu bulan mengonsumsi kedua produk herbal PT Bintang Sejagat, tubuh Anita merasa lebih segar, ia tak lagi mengalami nyeri di bagian perut. Dengan kesehatannya yang semakin membaik, Anita pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan tumor yang bersarang di perutnya. Dari hasil USG, tumor anggur di perut Anita sudah tidak ada lagi. “Alhamdulillah saya sudah tidak mengalami sakit yang luar biasa di perut lagi, dan tumor di perut sudah menghilang. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan yakni Bu Elmi,” ungkap Anita.

Sampai saat ini Anita sudah tak lagi melanjutkan sekolahnya, karena penyakit tumor anggur yang menghentikan aktivitasnya. Gadis berumur 17 tahun ini akan terus belajar, walaupun ia tidak dapat bersekolah lagi. Oleh karena itu, untuk dapat memperoleh izasah SMA ia akan menempuh ujian kejar paket C.

Senin, 08 Juli 2013

HEALING PROCESS

Bagi mereka yang mengonsumsi K-Muricata dan mengidap berbagai keluhan kesehatan, biasanya akan mengalami proses penyembuhan atau biasa disebut “Healing Process”. Healing process rasanya tidak nyaman untuk tubuh, namun harus dilalui bagi mereka yang ingin meraih kesehatan secara hakiki. Pada saat tubuh melakukan detoksifikasi atau proses pembuangan racun tubuh, maka akan terjadi pada tingkat organ sampai sel. Selain itu, Anda juga akan mengalami proses penyeimbangan metabolisme tubuh.

Healing Process biasanya berlangsung selama 4 minggu, namun terkadang lebih lama tergantung seberapa banyak toksin yang terdapat dalam tubuh penderita. Setelah “Healing Process” berlalu, penderita keluhan kesehatan akan mendapatkan peningkatan kualitas kesehatan yang kian sempurna.

Healing Process dan Kemungkinan yang Terjadi :

  • Mengantuk, keletihan di tangan dan kaki.Menunjukkan kondisi tubuh asam, fungsi hati yang lemah, olahraga/aktivitas berlebihan, konsumsi obat-obatan secara berkala dari waktu ke waktu (intensif jangka lama) dan gula darah tidak normal.

  • Buang air kecil terus menerus, buang angin dan perut terasa kembung. Menunjukkan masalah pencernaan dan maag.

  • Badan terasa panas, flu, energi berlebihan dan susah tidur. Menunjukkan tubuh sedang membakar lemak, mengubah menjadi energi (ini reaksi yang paling normal) dan insomnia.

  • Pusing, merasa lemah dan lapar. Menunjukkan tekanan darah rendah (terutama untuk penderita anemia).

  • Muntah, mual, diare, sembelit dan bersendawa. Menunjukkan pencernaan tidak baik, masalah di perut dan hati serta asam di perut yang terlalu berlebihan.

  • Jerawat, gatal, kemerah-merahan di kulit, keringat berlebih dan air seni yang bau. Menunjukkan racun di tubuh, konstipasi/sembelit, hati lemah, alergi dan cairan tubuh yang kurang.

  • Meningkatnya rasa sakit bagian tubuh tertentu seperti sakit kepala, pusing. Menunjukkan ulser (sariawan) pada usus/pencernaan, rematik, asam urin tinggi, pasien migrain/vertigo, gangguan syaraf dan rematik (peradangan sendi).

  • Menstruasi tidak teratur, tekanan darah menurun. Menunjukkan penyesuaian hormon, darah rendah, anemia dan masalah menstruasi tidak teratur.

  • Batuk kering, sariawan dan bau mulut. Menunjukkan proses detoksifikasi dan kurang cairan.

  • Mimisan, sesak nafas dan batuk berdahak. Menunjukkan fungsi paru-paru lemah, alergi, sinusitis, hipertensi, asma dan anemia.

  • Peningkatan sementara pada gula darah, tekanan darah dan detak jantung. Menunjukkan diabetes, darah tinggi, darah kental, kolesterol yang tidak normal. Untuk yang mengalami keluhan ini, reaksi tersebut adalah normal, dianjurkan untuk tidak kaget dan tetap mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter sebelum mengonsumsi K- Muricata dan Amazon Berries.

  • Muka dan kaki sedikit membengkak, tensi darah yang menurun. Menunjukkan lemahnya fungsi ginjal.

  • Sedikit bercak darah saat pembuangan. Menunjukkan gejala yang normal pada orang yang mengalami ambeien (dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan).


Apabila Anda tidak mengalami gejala/reaksi apa pun berarti menunjukkan kesehatan yang baik atau reaksi tubuh yang lambat. Tiap orang mengalami reaksi yang berbeda-beda, ada juga yang tidak mengalami reaksi apa pun.

Bila tidak mengalami reaksi, Anda dapat melanjutkan konsumsi produk PT Bintang Sejagat dan bersyukur Anda memiliki kesehatan yang baik, oleh karena itu tetap pertahankan konsumsi K-Muricata.

Jika Anda sedang dalam proses pengobatan atau perawatan (kondisi serius), sebelum mengonsumsi produk herbal PT Bintang Sejagat sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter yang mengani Anda. Tetaplah mengonsumsi obat-obatan sampai Anda merasa lebih baik hingga dapat mulai mengurangi dosis obat Anda secara perlahan.

Cara konsumsi K-Muricata

Ambil 1 sachet K-Muricata kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 1000C, ditutup kira-kira 3 menit kemudian diaduk dan diminum selagi hangat.

Sebaiknya wadah yang digunakan adalah gelas kaca dan air direbus dengan wadah stainless steel atau priuk dari bahan tanah, kaca atau keramik.

Dosis yang dianjurkan :

  • 1x1 sachet per hari sesudah makan untuk menjaga dan mencegah terserang suatu penyakit, bila sakit ringan seperti : Demam, flu, asam urat ringan, badan pegal-pegal, rematik ringan, amandel, peradangan, pilek, sakit kepala, sakit perut jika haid, haid tidak lancar,dll.

  • 2x1 sachet per hari sesudah makan pagi dan siang, jika menderita penyakit yang lumayan serius seperti : Asma, asam urat tinggi dan sudah bengkak, rematik akut, migrain, hipertensi, stroke, kista/mioma, serviks, ambeien, paru-paru basah, alzheimer, parkinson, kanker stadium 1-2, enzim/gatal-gatal yang sudah akut, psoriasis, diabetes yang terlalu tinggi dan penyakit kronis lainnya. Diberikan teh K-Muricata dari dosis yang paling rendah, jika kondisi tubuh sudah lebih baik, dosisnya bisa dinaikkan secara perlahan hingga maksimal 2x1 sachet per hari.

  • Untuk balita bisa diminumkan 1-3 sendok (setelah makan) jika demam tinggi (menghindari terjadinya step), adanya peradangan.

  • Untuk penderita maag akut, liver, hepatitis, ginjal, darah rendah dan kondisi tubuh menurun, sebaiknya diamati dahulu kondisi dan staminanya, jangan langsung diminumkan K-Muricata. Sebaiknya dikonsumsikan Amazon Berries 2x1 sachet per hari  selama kira-kira seminggu. Jika staminanya sudah meningkat dan keadaan lambung, ginjal dan hati tidak bengkak, bisa diminumkan K-Muricata dimulai dengan dosis yang rendah 1x1 sachet per hari setiap pagi setelah makan.


Ampas teh herbal K-Muricata bisa dioleskan/dikompres 15 menit sebelum mandi, jika ada luka luar seperti luka bakar, luka karena kecelakaan, luka setelah operasi, bisul/borok, ekzim, luka karena diabetes, luka karena kanker payudara, dll.

Perhatian : Tidak diperbolehkan untuk Ibu hamil dan penderita yang mengalami segala jenis pendarahan baik pria maupun wanita.

Kanker serviks, berbahaya tapi bisa dideteksi

Kebanyakan kasus kanker leher rahim ditemukan dalam stadium lanjut karena pada tahap awal biasanya penyakit ini tidak memberikan gejala. Tapi bukan berarti kanker leher rahim (serviks) tidak bisa dideteksi dan dicegah.

Secara umum ada dua cara pencegahan kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), yakni pencegahan primer dengan vaksinasi serta pencegahan sekunder dengan pemeriksaan pap smear berkala.

Namun, baik upaya pencegahan primer maupun sekunder belum banyak dilakukan di negeri kita sehingga kanker servik masih merupakan kanker yang sering dijumpai pada perempuan.

"Setiap wanita berpeluang menderita kanker. Pap smear sampai saat ini masih jadi metode deteksi dini kanker leher rahim terbaik, terutama bagi yang pernah berhubungan seksual," kata dr. Chamim, Sp.OG (K) dari Brawijaya Women and Children Hospital, pada acara bertema Early Detection Cervical Cancer and Breast Cancer di Jakarta, Sabtu (6/7).

Pap smear sebaiknya dilakukan secara rutin. Pemeriksaan dilakukan 5 hari setelah haid.  Pemeriksaan ini mengambil contoh sel leher rahim wanita.

Jika hasil pemeriksaan negatif menandakan tidak adanya sel kanker. Meski begitu gaya hidup sehat tetap harus dilakukan untuk menekan risiko kanker. "Jangan lupa untuk kembali pap smear dalam satu atau 2 tahun," katanya.

Sementara itu jika hasil tes positif, menandakan adanya perubahan sel pada tubuh wanita. Chamim menyarankan wanita melakukan biopsi untuk memastikannya. Melalui tes ini akan diketahui apakah sel hanya sekedar berubah (displasia), atau sudah menjadi kanker. Selanjutnya dokter akan menentukan terapi apa yang sebaiknya dijalani.

Pap smear sendiri tidak 100 persen menentukan adanya perubahan sel yang merujuk pada kanker. Tingkat akurasinya berkisar antara 70-95 persen, bergantung pada laboratorium penguji, misalnya keakuratan pengambilan sampel, pengolahan bahan, sampai interpretasi gambar sediaan sampel.

Itu sebabnya terkadang ditemukan adanya hasil false negatif (sel dinyatakan normal padahal terdapat perubahan sel) dan false positif (hasil tes mengatakan wanita memiliki sel leher rahim abnormal padahal sel tersebut sesungguhnya normal).

Namun kesalahan ini bisa diminimalisir bila wanita rutin melakukan pap smear. "Kalau rajin pap smear jadi lebih mudah dan cepat ketahuan. Apalagi bila dokternya sudah sering melakukan pap smear, mungkin kurang dari seminggu sudah ada hasil," jelas Chamim.

Selain pap smear, Chamim menyarankan tes menggunakan Internal Visual with Acidity Avid (IVA). Tes ini menggunakan asam asetat dengan kadar 3-5 persen, yang diteteskan pada leher rahim. Apabila terdapat lesi atau bercak keputihan, maka terdapat perubahan sel yang mengindikasikan pasien untuk melakukan tes lanjutan.

Tes ini, kata Chamim, tidak memerlukan alat atau kapasitas tertentu. "Dokter atau bidan puskesmas bisa melakukannya. Metode ini banyak dipakai di negara berkembang dengan sumber daya terbatas," ujarnya.

Hasil tes IVA juga bisa terbaca dalam waktu kurang dari satu menit. Menurut Chamim, pap smear dan IVA sama efektifnya sebagai deteksi dini cegah kanker. Pengulangan IVA juga sebaiknya dilakukan 1-2 tahun.

Dengan adanya dua metode ini, kata Chamim, tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim pada wanita.

Sumber: Kompas.com

 

Sabtu, 06 Juli 2013

Pengobatan kanker dengan Typhonium flagelliforme

Typhonium flagelliforme dapat dengan mudah ditemukan di hutan Indonesia. Telah digunakan untuk mengobati luka dalam dan edema. Rhizoma tanaman secara tradisional telah digunakan sebagai ekspektoran untuk batuk dan sebagai pengobatan untuk penyakit paru-paru dll. Di Filipina, bunganya digunakan untuk menangkal pendarahan dan membantu dalam penyembuhan luka (Perry, 1980).

Tanaman ini memiliki sifat antikanker, ditemukan pada awal tahun 1990-an (Neoh, 1992) namun hingga saat ini belum digunakan secara resmi sebagai obat antikanker, karena belum ditemukan senyawa aktifnya. Namun, tanaman ini telah digunakan secara luas sebagai salah satu komponen dari ramuan tradisional untuk mengobati kanker payudara, paru-paru, usus besar dan hati (Teo dan Ching, 1996). Itokawa dan Takeya (1993) menemukan bahwa ekstrak T. flagelliforme dari akar, rimpang, batang dan daun memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel P388.

Sebuah teknik budidaya telah ditetapkan untuk tanaman ini (Su et al., 2000). Sebuah media digunakan untuk membuat formulasi yang dapat diproduksi secara masal dalam Planlet (kalus yang berkembang jadi tunas yang dapat menghasilkan akar dan selanjutnya tumbuh menjadi individu baru). Kultur invitro dalam waktu empat minggu menggunakan sistem total rendaman. Sebagai perbandingan, tanaman induk yang tumbuh di habitat alami diambil setidaknya sebelum 12 minggu, sehingga mereka dapat dianggap menguntungkan untuk persiapan ramuan tradisional (Chan et al, 2000).

Planlet in-vitro telah diuji di laboratorium agar efektif melawan sel-sel tumor kelenjar mammae, paru-paru dan hati. Oleh karena itu, sistem penyebaran dapat digunakan sebagai metode untuk produksi masal typhonium flagelliforme dan ini akan menjamin kelangsungan pasokan dari tanaman obat dan bahan tanaman (Chan dan Koh, 2002).

Sumber: Chan Lai Keng, PhD, Universitas Sains Malaysia

Kamis, 04 Juli 2013

Keladi tikus bantu pasien kanker?

1. Apakah ada efek samping dari keladi tikus? Seperti apa efek samping yang diberikan?
Saat ini tidak ada efek samping dari keladi tikus yang telah didokumentasikan. Namun, setelah dua hari mengonsumsi keladi tikus, mungkin Anda akan merasa tidak nyaman di bagian perut, sedikit mual, buang air besar berwarna hitam pekat dan Anda merasa lesu karena pembuangan racun dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, Anda bisa menurunkan dosis penggunaan keladi tikus. Ketika Anda sudah merasa lebih baik, Anda dapat melanjutkan konsumsi keladi tikus dengan jumlah dosis seperti biasa.

2. Apakah keladi tikus AMAN untuk dikonsumsi?
Ya, Keladi tikus telah disetujui secara lokal di pengujian laboratorium dan bersertifikat 100% herbal alami. Disetujui oleh Departemen Kesehatan Malaysia dan seluruh dunia sebagai bahan yang tidak berbahaya. Keladi tikus dikategorikan sebagai "suplemen makanan".

3. Bagaimana cara kerja keladi tikus membantu pasien kanker?
Keladi tikus mengandung zat yang membantu penghapusan racun dalam sistem peredaran darah. Tanaman ini mengandung ribosom inacting protein (RIP), antioksidan dan kurkumin. RIP bekerja melemahkan pertumbuhan sel kanker, mematikan sel kanker tanpa mengganggu sistem sekitarnya dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Esensi antioksidan bekerja untuk mencegah terjadinya kerusakan gen. Sementara fungsi kurkumin sebagai antiinflamasi. Kombinasi ini memungkinkan konten untuk memproduksi mediator yang menstimulasi untuk menguatkan sel-sel dari sistem kekebalan tubuh untuk bekerja sama untuk melawan sel-sel kanker.

4. Apakah wanita hamil bisa mengonsumsi keladi tikus?
Tidak, wanita hamil tidak diperbolehkan untuk mengonsumsinya karena bisa mempengaruhi janin dalam kandungan.

5. Jika ada benjolan di payudara, tapi masih belum jelas apakah benjolan tersebut kanker atau tidak, apakah saya masih bisa konsumsi keladi tikus?
Ya, Anda dapat terus mengonsumsinya baik juga untuk pasien non-kanker.

Sumber: cancers treatment

Rabu, 03 Juli 2013

Tanya jawab keladi tikus

1. Apakah ada efek samping dari keladi tikus? Seperti apa efek samping yang diberikan?

Saat ini tidak ada efek samping dari keladi tikus yang telah didokumentasikan. Namun, setelah dua hari mengonsumsi keladi tikus, mungkin Anda akan merasa tidak nyaman di bagian perut, sedikit mual, buang air besar berwarna hitam pekat dan Anda merasa lesu karena pembuangan racun dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, Anda bisa menurunkan dosis penggunaan keladi tikus. Ketika Anda sudah merasa lebih baik, Anda dapat melanjutkan konsumsi keladi tikus dengan jumlah dosis seperti biasa.

2. Apakah keladi tikus AMAN untuk dikonsumsi?

Ya, Keladi tikus telah disetujui secara lokal di pengujian laboratorium dan bersertifikat 100% herbal alami. Disetujui oleh Departemen Kesehatan Malaysia dan seluruh dunia sebagai bahan yang tidak berbahaya. Keladi tikus dikategorikan sebagai "suplemen makanan".

3. Bagaimana cara kerja keladi tikus membantu pasien kanker?

Keladi tikus mengandung zat yang membantu penghapusan racun dalam sistem peredaran darah. Tanaman ini mengandung ribosom inacting protein (RIP), antioksidan dan kurkumin. RIP bekerja melemahkan pertumbuhan sel kanker, mematikan sel kanker tanpa mengganggu sistem sekitarnya dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Esensi antioksidan bekerja untuk mencegah terjadinya kerusakan gen. Sementara fungsi kurkumin sebagai antiinflamasi. Kombinasi ini memungkinkan konten untuk memproduksi mediator yang menstimulasi untuk menguatkan sel-sel dari sistem kekebalan tubuh untuk bekerja sama untuk melawan sel-sel kanker.

4. Apakah wanita hamil bisa mengonsumsi keladi tikus?

Tidak, wanita hamil tidak diperbolehkan untuk mengonsumsinya karena bisa mempengaruhi janin dalam kandungan.

5. Jika ada benjolan di payudara, tapi masih belum jelas apakah benjolan tersebut kanker atau tidak, apakah saya masih bisa konsumsi keladi tikus?

Ya, Anda dapat terus mengonsumsinya baik juga untuk pasien non-kanker.

Sumber: cancers treatment

Asam urat tinggi sembuh

Sepulang dari rumah sakit saya menghabiskan waktu hanya di tempat tidur saja, belum ada perkembangan yang jelas atas penyakit yang saya derita. Dokter mengatakan saya memiliki penyakit asam urat yang tinggi, jantung, liver dan tekanan darah tinggi.

Sewaktu di rumah sakit, teman-teman merasa sangat prihatin sekali dengan keadaan saya, mereka bilang saya seperti seorang mayat. Saya merasa putus asa dengan penyakit ini, tapi dengan sabar istri selalu menemani saya setiap harinya.

Kemudian datang Bapak Subhan untuk melakukan terapi serta memberikan saya obat yang ia bilang dapat menyembuhkan penyakit saya. Ia bawakan Amazon Berries untuk menyembuhkan segala penyakit termasuk asam urat, jantung, liver dan tekanan darah tinggi, serta K-Muricata untuk detoksifikasi segala penyakit di dalam tubuh.

Awalnya saya merasa ragu untuk mengonsumsinya, tapi saya tetap ingin mencobanya dengan minum  secara teratur. Hari pertama saya sudah bisa bangun dari tempat tidur, dua hari kemudian saya bisa berdiri walaupun masih menggunakan tongkat.

Luar biasa, satu minggu kemudian saya bisa berdiri tanpa menggunakan kursi roda maupun tongkat. Setelah membuktikan sendiri, ternyata saya benar-benar mengalami kesembuhan yang berarti. Bagi rekan-rekan sekalian yang mengalami asam urat cobalah untuk mengonsumsi kedua produk ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Allah SWT dan kedua herbal PT Bintang Sejagat Internasional.

Tak lagi alami nyeri di payudara

Nama saya Mariones (50) selama ini saya menderita penyakit kanker payudara. Saya juga sudah pernah melakukan operasi, tapi tidak ada perkembangannya.

Dokter menyarankan untuk dioperasi kembali, itu merupakan momok yang paling menakutkan buat saya apabila harus melakukan operasi lagi. Kanker payudara membuat saya merasakan nyeri yang sangat hebat. Sering kali saya berteriak, hingga membuat salah satu anak saya yang mengalami keterbelakangan mental, menjauh dari hadapan saya.

Selain itu saya juga harus menderita penyakit asam urat dan diabetes. Betapa banyak beban yang harus dialami, dokter juga terus menyarankan saya untuk melakukan operasi. Saya tidak mau lagi melakukan operasi, karena saya tahu setelah saya melakukan operasipun tidak akan membuat hidup kembali dengan normal.

Sampai saat ini saya masih berharap pertolongan dari Yang Maha Kuasa dan untungnya saya dipertemukan dengan herbal K-Muricata dan Amazon Berries. Seminggu setelah saya konsumsi keduanya, badan terasa lebih enteng, tangan yang semula tidak bisa digerakkan kini sudah mulai bisa terangkat. Payudara saya juga sudah tak mengalami denyutan yang biasa sangat menggangu.

K-Muricata bantu atasi kanker payudara

Saya bernama Ibu Rahma Abdul Rahman (67), didampingi oleh putri saya Ety kami datang dari Ternate, untuk periksa ke rumah sakit Kanker Dharmais. Terdeteksi benjolan di payudara dan telah didiagnosa kanker. Saya dirujuk dokter untuk kemoterapi, tetapi fisik saya rasanya tidak kuat lagi untuk menjalaninya. Saya mengikuti terapi dokter serta mengonsumsi obat-obatan yang telah diberikan, tetapi sepertinya membutuhkan proses penyembuhan yang terlalu lama.

Saya ingin sekali cepat sembuh, kemudian anak saya menyarankan untuk mengonsumsi produk dari PT Bintang Sejagat yaitu K-Muricata sebanyak 3x1 dalam sehari. Selama satu bulan saya konsumsi, hasil rontgen menunjukkan bahwa kanker saya mulai membaik. Namun hasil rontgen masih menunjukkan adanya benjolan kecil, ternyata masih terdapat kanker di payudara saya.

Bulan ke-2 saya tetap mengonsumsi K-Muricata sebanyak 3x1 dalam sehari, sel kanker di payudara saya telah hilang. Walaupun benjolan masih ada, tapi saya tetap mengonsumsi K-Muricata sebanyak 2x1 dalam sehari dengan harapan penyakit saya bisa sembuh total.

Keunggulan K-Muricata

K-Muricata merupakan produk kesehatan sejenis minuman teh yang diproses dari dua jenis tanaman herbal yaitu Keladi tikus (K) dan Annona muricata (Muricata). Diekstrak secara alami, modern dan higienis, melalui proses pengkajian serta seleksi bahan baku bermutu tinggi yang dipercaya dapat membantu membunuh sel kanker.

MANFAAT K-MURICATA

  • Membantu menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker,

  • Membantu menghancurkan sel tumor dan kanker, membasmi sel kanker/sel yang sakit tapi tidak membunuh sel sehat,

  • Membantu mengatasi masalah penyakit jantung,

  • Membantu mengatasi tekanan darah tinggi/hipertensi,

  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh,

  • Membantu mengatasi ambeien,

  • Sebagai antibakteri.

Asam Urat? Obati dengan Daun Sirsak

Daun sirsak mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya tersebut ternyata tak lepas dari kandungannya yang banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid dan muricapentocin.

Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tahukan Anda jika daun sirsak bisa mengobati berbagai penyakit? Berikut manfaat daun sirsak untuk kesehatan tubuh:

1. Mencegah Kanker


Daun sirsak dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai pernyakit. Daun sirsak juga bisa membunuh sel-sel kanker lebih cepat dan aman ketimbang harus melakukan kemoterapi yang memiliki banyak efek samping dan biayanya juga sangat mahal.

2.  Mengobati Asam Urat

Daun sirsak juga dapat digunakan sebagai obat asam urat. Banyak pengobatan alternatif yang menggunakan daun sirsak untuk pengobatan asam urat.

3. Mengatasi Ambeien

Penyakit paling menjengkelkan yang pernah ada. Seringkali dialami oleh perempuan, entah kenapa sebabnya tapi yang jelas kini tak usah risau lagi sebab cara mengatasinya cukup mudah.

4. Mengobati Eksim dan Rematik

5. Membantu Sistem Kekebalan Tubuh dan Menghindari Infeksi

Kandungan yang terdapat pada daun sirsak dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi pada tubuh.

Sumber: suaramerdeka

Selasa, 02 Juli 2013

K-Muricata Bantu Tumpas Kanker

World Health Organization (WHO) menyatakan penyebab kematian nomor satu di dunia adalah penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner, serebrovaskulardan vaskular perifer. Sedangkan penyebab kematian nomor dua adalah penyakit infeksi dan parasit, yang ketiga adalah penyakit kanker.

Di Indonesia, kanker merupakan urutan ke 3 tertinggi tingkat kematian setelah penyakit Jantung. Penyebab utama kanker di Indonesia adalah :

  • Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengecek/general check-up adanya penyakit dalam tubuh mereka, sehingga diketahui adanya kanker sudah pada tingkat stadium lanjut.

  • Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok dan makan yang tak sehat.

  • Obat-obatan yang tidak tepat.


Penyebab kanker secara umum diklasifikasikan ke dalam dua kategori. Pertama faktor eksternal berasal dari lingkungan di luar tubuh manusia, meliputi kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan diet. Kita dapat dengan mudah menghindari penyebab ini dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti makan-makanan yang sehat dan mempertahankan olahraga teratur. Kedua, faktor risiko internal termasuk mutasi genetika, yang tidak dapat dicegah.

Penyakit ini dianggap menakutkan, karena belum menemukan obat yang paling efektif untuk menjamin 100% kesembuhan penderitanya. Namun, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah dan bahkan mengobati kanker.

Beberapa jenis kanker dapat diobati dan ada banyak cara untuk melakukan perawatan. Ada perawatan medis konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi, jenis pengobatan sering datang dengan efek samping. Di sisi lain, ada juga yang menggunakan bahan-bahan alami seperti pengobatan alternatif. Banyak tanaman yang dianggap memiliki sifat antikanker dan salah satunya adalah Typhonium flagiliforme.

Typhonium flagiliforme adalah nama ilmiah untuk tanaman yang dikenal secara lokal sebagai keladi tikus. Tanaman ini milik keluarga Araceae dan itu hanya dapat tumbuh hingga 25-30 cm. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan tumbuh di habitat yang lembab, jauh dari sinar matahari. Daunnya berwarna hijau dan memiliki sekop berbentuk daun sirih. Umbi keladi tikus telah terbukti dapat mengobati berbagai jenis kanker. Daun umbi keladi tikus memiliki tiga besar bahan yang memiliki sifat antikanker:

Kombinasi dari zat ini membantu mempertahankan sistem kekebalan yang kuat untuk melawan sel-sel kanker. Umbi keladi tikus merupakan pengobatan kanker alternatif yang terjangkau dan tidak memiliki efek samping. Tanaman ini juga mengurangi efek samping dari radioterapidankemoterapi, membantu pasien kanker pulih lebih cepat. Namun, tumbuhan tersebut harus dapat tumbuh secara organik, tanpa tambahan pupuk kimia berbahaya atau pestisida.

Umbi keladi tikus tidak hanya akan menguntungkan pasien kanker, tetapi juga bermanfaat untuk spesialis kanker, herbal praktisi dan ahli farmasi. Bahan multiguna ini juga digunakan untuk memberikan bantuan penderita batuk, asma dan wasir. Selain itu, umbi keladi tikus bisa juga untuk detoksifikasi, menyingkirkan barah dan nanah, mengurangi pembengkakan, menghentikan pendarahan, meringankan penderitaan, membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan.

Pada pasien yang menjalani kemoterapi dengan pemberian keladi tikus, efek samping dari kemoterapi tidak terlalu kuat dirasakan. Tak hanya itu pasien yang menjalani kemoterapi dengan mengonsumsi keladi tikus dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga pasien dapat menyelesaikan serangkaian pengobatan dengan baik. Kami memproduksi herbal K-Muricata dengan bahan keladi tikus (K) dan Annona muricata (Muricata) yang diekstrak secara alami sehingga baik untuk kesehatan.

Keunggulan acetogenin pada daun sirsak

Tanaman sirsak sudah banyak dijumpai di Indonesia, karena sirsak dapat tumbuh di mana saja, namun tanaman ini paling baik jika tumbuh di tempat yang berair. Daun sirsak menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena khasiatnya dalam menumpas kanker.

Banyak sekali kandungan senyawa Bioaktif Fitokimia yang ditemukan dalam tanaman sirsak, salah satu komponen bermanfaat yang terpenting adalah Annonaceous Acetogenins, senyawa ini hanya ditemukan pada keluarga Annonanceae yang awalnya dikenal sebagai pestisida dan antiparasit.

Sebenarnya banyak ilmuan yang telah mempelajari sifat senyawa tersebut sejak tahun 1940. Senyawa Acetogenins telah banyak digunakan dalam penelitian Ilmiah kedokteran. Bahkan klaim mengenai kedahsyatan manfaat Acetogenins telah dipublikasikan di berbagai jurnal Internasional.

Penelitian pertama mengenai Sitotoksik Acetogenins dilakukan oleh Universitas Purdue di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Penelitian lain yang membuktikan khasiat kandungan Acetogenins di berbagai Negara dibiayai oleh Lembaga Institut Kanker Nasional, Amerika Serikat.

Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa sebanyak 20 tes laboratorium menemukan bahwa daun dan batang Anona Muricata Linn memiliki sitotoksitas terhadap sel kanker. Acetogenins adalah kumpulan senyawa aktif yang memiliki aktivitas sitotoksik di dalam tubuh dengan cara menghambat transport ATP atau energi yang digunakan sel kanker untuk berkembang.

Pada tahun 1976 sebuah penelitian menemukan bahwa daun sirsak mengandung zat Annonaceous Acetogenins yang memiliki senyawa antitumor dan antikanker yang potensial tanpa merusak sel yang sehat. Kemampuannya membunuh sel-sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan zat yang terdapat dalam pengobatan kemoterapi yaitu zat Adryamycin.

 

Keladi Tikus Menghambat Sel Kanker

Tahukah Anda tanaman Keladi tikus yang tumbuh di sepanjang pulau Jawa, sebagian Kalimantan, Sumatera dan Papua? Mungkin tanaman ini masih terdengar asing di telinga. Keladi tikus merupakan tanaman sejenis talas dengan tinggi 25-30 cm, menyukai tempat lembab yang tak terkena sinar matahari langsung.

Nama keladi tikus diberikan karena mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus. Di China sering disebut sebagai Shui Banxai. Di Malaysia sering disebut dengan Rodent Tuber. Kalau di Indonesia biasa dikenal dengan Bira Kecil, Daun Panta Susu, Kalamaong, Ileung, Ki Babi dan Trenggiling mentik.

Daun umbi keladi tikus ribosome inacting protein, memiliki sifat antikanker yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat disekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru.

Bagi petani di Asia Timur, tanaman keladi tikus ini sudah tidak asing lagi. Ketika para penduduk desa menderita bisul atau masalah kulit lainnya akibat racun, maka ampas tanaman yang ditumbuk langsung diaplikasikan ke bagian tubuh yang luka.

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Typhonium falgelliforme, mempunyai efek herbal yang cukup baik, diantaranya adalah hepatoprotektor, antibakteri dan immunomodulator. Bagian yang sering digunakan untuk herbal adalah seluruh bagian tanaman, baik itu daun, batang maupun akar.

Kandungan beberapa jenis asam lemak seperti asam laurat dan asam kaprat menyebabkan keladi tikus juga digunakan sebagai antibakteri. Beberapa bakteri yang merugikan bagi tubuh berhasil dihalau. Sari keladi tikus juga berkhasiat untuk membersihkan racun dalam tubuh serta membantu menetralisir racun narkoba.