Selama ini merokok tembakau diklaim sebagai salah satu penyebab kanker paru-paru yang mematikan. Namun sebuah penelitian terbaru dari National Consumers' Institute mengungkap kalau e-cigarette atau rokok elektrik juga mengandung senyawa berbahaya yang meningkatkan risiko paru-paru.
Penelitian tersebut tepatnya diliput oleh majalah 60 Millions Consommateurs di Prancis. Pemerintah Prancis sendiri memang berniat untuk melarang penggunaan e-cigarette di tempat umum mulai tahun ini.
Editor dari majalah itu, Thomas Laurenceau, menulis, "Kami mendeteksi jumlah molekul karsinogen - penyebab kanker - pada asap pembakaran e-cigarette yang selama ini tidak terdeteksi."
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, e-cigarette merupakan produk yang pertama kali ditemukan China pada tahun 2003 lalu. E-cigarette pun akhirnya dijadikan alternatif bagi banyak orang untuk mengisap rokok selain tembakau.
Beberapa orang percaya kalau mengisap e-cigarette mampu mengatasi kecanduan terhadap rokok tembakau. Namun penelitian justru menyatakan hal yang sebaliknya.
Sumber: Merdeka.com
Berbagi informasi kesehatan, gaya hidup dan pengobatan penyaki dengan obat herbal alami secara tradisional
Sabtu, 31 Agustus 2013
Jumat, 30 Agustus 2013
Theresia Numpi, Gadis muda yang berjuang melawan kanker rahang
Theresia Numpi (21), Toraja
Ketika umur saya 13 tahun muncul benjolan di sebelah kiri tepatnya di rahang bawah. Orang tua saya merasa sangat khawatir sehingga dengan sigap mereka membawa saya ke rumah sakit umum daerah Masamba, Palopo, Sulawesi Selatan. Dokter mendiagnosa saya terkena penyakit tumor, akhirnya saya menjalankan operasi untuk pengangkatan tumor di rahang.
Beranjak SMA, tak disangka muncul kembali benjolan yang lebih besar di rahang kiri bawah. Kemudian saya periksa di rumah sakit yang sama, dokter masih menyatakan tumor mandibula. Kali ini dokter menyarankan untuk operasi, tapi harus mengangkat 3 gigi dan memotong rahang saya. Saya terkejut mendengarnya, sehingga saya mengurungkan niat untuk melakukan operasi.
Dirujuk ke rumah sakit provinsi, akhirnya saya melakukan operasi, tanpa memotong rahang dan mengangkat 3 gigi yang saya miliki. Enam bulan setelah operasi pengangkatan, rahang terasa sangat sakit hingga kepala. Selama itu juga saya terus menangis, rahang bengkak dan bibir saya menjadi miring.
Pada tahun 2011 lalu saya merantau ke Jakarta, kondisi saya pada saat itu sudah muncul benjolan di sebelah kanan. Rahang bawah terasa miring dan goyang. Saya mendengar bahwa daun sirsak berkhasiat untuk mengatasi tumor dan kanker, saya coba merebusnya sendiri. Hasilnya, badan menjadi drop sehingga saya tidak berani mengonsumsi daun sirsak olahan sendiri.
Akhirnya saya mencari alternatif lain, saya berniat untuk mencari tanaman herbal yang bisa menyembuhkan penyakit yang saya derita ini. Kemudian saya bertemu dengan Tante Leoni, ia menawarakan herbal dari PT Bintang Sejagat Internasional Amazon Berries dan K-Muricata. Saya konsumsi masing-masing 1 sachet selama 5 hari. Saya merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi kedua produk dengan rutin.
Awalnya badan memang terasa sangat sakit dan banyak keluar darah, tapi saya tetap yakin pada dua produk herbal ini. Kini, samapai testimony ini dibuat (11 Juli 2013) benjolan di rahang semakin mengikis, dan saya akan terus mencoba produk herbal ini.
Ketika umur saya 13 tahun muncul benjolan di sebelah kiri tepatnya di rahang bawah. Orang tua saya merasa sangat khawatir sehingga dengan sigap mereka membawa saya ke rumah sakit umum daerah Masamba, Palopo, Sulawesi Selatan. Dokter mendiagnosa saya terkena penyakit tumor, akhirnya saya menjalankan operasi untuk pengangkatan tumor di rahang.
Beranjak SMA, tak disangka muncul kembali benjolan yang lebih besar di rahang kiri bawah. Kemudian saya periksa di rumah sakit yang sama, dokter masih menyatakan tumor mandibula. Kali ini dokter menyarankan untuk operasi, tapi harus mengangkat 3 gigi dan memotong rahang saya. Saya terkejut mendengarnya, sehingga saya mengurungkan niat untuk melakukan operasi.
Dirujuk ke rumah sakit provinsi, akhirnya saya melakukan operasi, tanpa memotong rahang dan mengangkat 3 gigi yang saya miliki. Enam bulan setelah operasi pengangkatan, rahang terasa sangat sakit hingga kepala. Selama itu juga saya terus menangis, rahang bengkak dan bibir saya menjadi miring.
Pada tahun 2011 lalu saya merantau ke Jakarta, kondisi saya pada saat itu sudah muncul benjolan di sebelah kanan. Rahang bawah terasa miring dan goyang. Saya mendengar bahwa daun sirsak berkhasiat untuk mengatasi tumor dan kanker, saya coba merebusnya sendiri. Hasilnya, badan menjadi drop sehingga saya tidak berani mengonsumsi daun sirsak olahan sendiri.
Bulan Mei tahun 2013 saya periksa lagi ke dokter, saya menerima kenyataan yang pahit. Dokter menyatakan saya terkena kanker ameloblastoma. Dari situ dokter juga menyatakan saya harus dioperasi kembali, karena rahang dan gigi sudah rusak. Ia juga mengatakan akan menggantikan rahang saya dengan besi setelah operasi nanti.
Akhirnya saya mencari alternatif lain, saya berniat untuk mencari tanaman herbal yang bisa menyembuhkan penyakit yang saya derita ini. Kemudian saya bertemu dengan Tante Leoni, ia menawarakan herbal dari PT Bintang Sejagat Internasional Amazon Berries dan K-Muricata. Saya konsumsi masing-masing 1 sachet selama 5 hari. Saya merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi kedua produk dengan rutin.
Awalnya badan memang terasa sangat sakit dan banyak keluar darah, tapi saya tetap yakin pada dua produk herbal ini. Kini, samapai testimony ini dibuat (11 Juli 2013) benjolan di rahang semakin mengikis, dan saya akan terus mencoba produk herbal ini.
Kamis, 29 Agustus 2013
Menyusui lindungi Ibu dari kanker
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari ASI (Air Susu Ibu). Dr. Jack Newman, ahli laktasi internasional asal Kanada mengatakan, bahwa selain bayi akan terhindar dari berbagai infeksi dan penyakit seperti kanker dan diabetes, baru-baru ini juga ditemukan bahwa terdapat stem cell (sel punca atau sel induk) pada ASI.
Penemuan ini tentu sangat menarik perhatian banyak peneliti dan dokter untuk mengungkapkan lebih jauh.
"Sudah banyak studi mengenai penemuan stem cell di ASI ini bila Anda mencarinya di Google. Hal itu sangat menarik dan tentunya semakin menambah manfaat ASI", jelas Newman.
Seperti diketahu, stem cell ini bisa meregenerasikan banyak organ atau bagian tubuh yang berbeda termasuk sel saraf tertentu (seperti yang ada di otak).
"Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk manfaat dari ASI", imbuhnya.
Selain ASI, penelitian yang dilaksanakan pada tahun ini di China juga menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki kemungkinan kecil terkena kanker rahim.
"Tidak hanya kanker rahim, ibu yang menyusui juga kecil kemungkinannya terkena kanker payudara, kanker kandungan, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan masih banyak lagi", jelas Newman.
"Tapi, buat saya yang penting adalah aktivitas menyusui bisa membuat ibu merasa sangat dekat dengan bayinya", katanya lagi.
Sumber: Berita Satu
Penemuan ini tentu sangat menarik perhatian banyak peneliti dan dokter untuk mengungkapkan lebih jauh.
"Sudah banyak studi mengenai penemuan stem cell di ASI ini bila Anda mencarinya di Google. Hal itu sangat menarik dan tentunya semakin menambah manfaat ASI", jelas Newman.
Seperti diketahu, stem cell ini bisa meregenerasikan banyak organ atau bagian tubuh yang berbeda termasuk sel saraf tertentu (seperti yang ada di otak).
"Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk manfaat dari ASI", imbuhnya.
Selain ASI, penelitian yang dilaksanakan pada tahun ini di China juga menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki kemungkinan kecil terkena kanker rahim.
"Tidak hanya kanker rahim, ibu yang menyusui juga kecil kemungkinannya terkena kanker payudara, kanker kandungan, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan masih banyak lagi", jelas Newman.
"Tapi, buat saya yang penting adalah aktivitas menyusui bisa membuat ibu merasa sangat dekat dengan bayinya", katanya lagi.
Sumber: Berita Satu
Rabu, 28 Agustus 2013
Alisa Kleybanova bangkit dari kanker
Petenis asal Rusia, Alisa Kleybanova, membuktikan bahwa dia tetap mampu bersaing setelah dua setengah tahun absen dari turnamen grand slam karena didagnosa menderita kanker.
Kleybanova membuktikannya dengan melaju ke babak kedua seusai mengalahkan petenis asal Puerto Rico, Monica Puig, dengan skor 6-4, 3-6, 7-5 di babak pertama Amerika Terbuka.
“Saya ketika itu berada dalam masa yang sangat sulit. Tapi, saya tidak menyerah untuk sembuh agar bisa kembali berkompetisi,” ujar Kleybanova, seperti dilansir dalam AP, Selasa (27/8) waktu setempat.
Petenis berusia 24 tahun tersebut pertama kali didiagnosis kanker darah pada 2011 setelah Australia Terbuka.
Kleybanova, yang memulai debutnya sebagai petenis senior pada 2003 di usia 14 tahun, pernah menduduki peringkat 20 dunia pada 2011. Namun, rangkingnya melorot ke 363 karena penyakit kankernya tersebut.
Setelah didiagnosis menderita kanker pada usia 22 tahun, Kleybanova rutin menjalani kemoterapi hingga Desember 2011.
Ketika dalam masa pemulihan dari penyakit kankernya, sempat terlintas dalam benaknya untuk berhenti dari dunia tenis. Namun, hal tersebut langsung ditepisnya karena dia masih ingin bermain tenis di level tinggi.
“Saya hanya mencoba mengambil langkah demi langkah, berusaha meningkatkan permainan dan mengerahkan usaha maksimal dalam pertandingan,” ujar Kleybanova.
Kleybanova akhirnya mampu membuktikannya dengan bersaing di turnamen Amerika Terbuka pekan ini. Kleybanova langsung masuk ke babak utama di Flushing Meadowa berkat aturan drawing peringkat khusus dari WTA.
Sumber: Republika
Kleybanova membuktikannya dengan melaju ke babak kedua seusai mengalahkan petenis asal Puerto Rico, Monica Puig, dengan skor 6-4, 3-6, 7-5 di babak pertama Amerika Terbuka.
“Saya ketika itu berada dalam masa yang sangat sulit. Tapi, saya tidak menyerah untuk sembuh agar bisa kembali berkompetisi,” ujar Kleybanova, seperti dilansir dalam AP, Selasa (27/8) waktu setempat.
Petenis berusia 24 tahun tersebut pertama kali didiagnosis kanker darah pada 2011 setelah Australia Terbuka.
Kleybanova, yang memulai debutnya sebagai petenis senior pada 2003 di usia 14 tahun, pernah menduduki peringkat 20 dunia pada 2011. Namun, rangkingnya melorot ke 363 karena penyakit kankernya tersebut.
Setelah didiagnosis menderita kanker pada usia 22 tahun, Kleybanova rutin menjalani kemoterapi hingga Desember 2011.
Ketika dalam masa pemulihan dari penyakit kankernya, sempat terlintas dalam benaknya untuk berhenti dari dunia tenis. Namun, hal tersebut langsung ditepisnya karena dia masih ingin bermain tenis di level tinggi.
“Saya hanya mencoba mengambil langkah demi langkah, berusaha meningkatkan permainan dan mengerahkan usaha maksimal dalam pertandingan,” ujar Kleybanova.
Kleybanova akhirnya mampu membuktikannya dengan bersaing di turnamen Amerika Terbuka pekan ini. Kleybanova langsung masuk ke babak utama di Flushing Meadowa berkat aturan drawing peringkat khusus dari WTA.
Sumber: Republika
Senin, 26 Agustus 2013
Sering cemas bikin sel kanker menyebar cepat
Satu lagi bukti bahwa kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Menurut penelitian terbaru, sering cemas membuat gen pada sel kanker semakin aktif dan bisa menyebar cepat dalam tubuh penderita.
Penemuan mengejutkan ini pun membuat peneliti terdorong untuk mengembangkan obat terbaru yang bisa mencegah penyebaran tumor tersebut.
Cemas dan juga stres selama ini memang dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker payudara dan prostat. Namun penyebab sebenarnya di balik hal itu masih menjadi misteri.
"Ketika stres, sel kanker akan langsung menyebar dengan cepat," tegas tim peneliti di Ohio State University, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Journal of Clinical Investigation.
Sumber: Merdeka.com
Penemuan mengejutkan ini pun membuat peneliti terdorong untuk mengembangkan obat terbaru yang bisa mencegah penyebaran tumor tersebut.
Cemas dan juga stres selama ini memang dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker payudara dan prostat. Namun penyebab sebenarnya di balik hal itu masih menjadi misteri.
"Ketika stres, sel kanker akan langsung menyebar dengan cepat," tegas tim peneliti di Ohio State University, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Journal of Clinical Investigation.
Sumber: Merdeka.com
Jumat, 23 Agustus 2013
7 Makanan olahan paling tidak sehat
Makanan yang diproses seperti makanan siap saji atau daging olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Selain tinggi garam, makanan ini umumnya juga tidak mengandung vitamin dan serat.
Tetapi menghilangkan sama sekali makanan yang diproses dari dapur bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengurangi frekuensi mengasup makanan ini atau memilih menu olahan yang lebih bernutrisi.
Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat.
1. Nuget ayam
Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya.
2. Soda
Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS menyebabkan kadar gula dalam tubuh
berfluktuasi tajam.
Soda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Saking kuatnya, asam dalam soda mengalahkan kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh lebih rentan diserang virus dan bakteri.
3. Hotdog dan daging olahan lainnya
Kebanyakan hotdog dan daging olahan lain yang umum ditemui di pasaran kaya garam, MSG, sodium nitrate, dan pengawet. Selain itu daging ini diolah dalam suhu dan tekanan tinggi sehingga zat gizi di dalamnya rusak. Jika Anda sangat menyukai hotdog, sosis, atau daging olahan lainnya, pilihlah produk yang bebas zat tambahan.
4. Biskuit dan kue-kue
Selain banyak gula dan garam, makanan ini juga mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak cair yang berubah menjadi padat melalui proses yang disebut hidrogenasi. Penggunaan lemak trans ini ditujukan untuk meningkatkan tekstur dan masa kadaluarsa.
Penggunaan lemak trans sendiri masih kontroversial. Beberapa pakar menyebutkan lemak ini merupakan biang keladi dari berbagai penyakit kronik yang kini diderita masyarakat seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung lemak trans, sebaiknya baca baik-baik label kemasan. Bila menemukan kata hydrogenated atau partially hydrogenated, maka produk tersebut mengandung lemak trans.
5. Sereal untuk sarapan
Kebanyakan produk sereal diperkaya dengan vitamin dan mineral. Karena jika tidak produk ini hanyalah makanan biasa yang tinggi gula. Kebanyakan gula yang dipakai adalah gula jagung yang harganya murah. Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan gula jagung bisa menyebabkan tumor.
6. Granola bars
Granola bars adalah sebagai campuran kacang dan sereal yang memiliki rasa manis. Makanan ini dimasukkan dalam daftar makanan tidak sehat karena produk ini sering dipersepsikan sebagai makanan sehat sehingga orang merasa tidak khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Padahal, produk granola bars umumnya tinggi gula. Beberapa produk juga mengandung lemak, termasuk lemak trans dan tinggi sodium.
7. Bumbu olahan dan salad dressing
Kebanyakan bumbu olahan dan salad dressing mengandung banyak gula dari sirup jagung, lemak trans, dan MSG. Bahan ini mengubah sayuran segar dalam salad menjadi tidak sehat.
Untuk memperoleh tubuh yang sehat, sebaiknya bumbu dan salad dressing dibuat sendiri. Bahan ini kemudian disimpan dalam pendingin. Metode ini mempertahankan umur simpan bumbu dan salad dressing selama satu minggu.
Sumber: Kompas
Tetapi menghilangkan sama sekali makanan yang diproses dari dapur bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kita bisa menyiasatinya dengan mengurangi frekuensi mengasup makanan ini atau memilih menu olahan yang lebih bernutrisi.
Ketahui apa saja makanan yang diproses yang paling tidak sehat.
1. Nuget ayam
Nuget ayam mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Karbohidrat yang dipakai adalah karbohidrat sederhana seperti roti. Alasan lain untuk menghindarinya adalah makanan ini harus digoreng dan banyak menggunakan zat tambahan seperti MSG dan zat-zat lainnya.
2. Soda
Hampir seluruh minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung (high fructose corn syrup /HFCS), yang lebih buruk dari gula biasa. HCFS menyebabkan kadar gula dalam tubuh
berfluktuasi tajam.
Soda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Saking kuatnya, asam dalam soda mengalahkan kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat tubuh lebih rentan diserang virus dan bakteri.
3. Hotdog dan daging olahan lainnya
Kebanyakan hotdog dan daging olahan lain yang umum ditemui di pasaran kaya garam, MSG, sodium nitrate, dan pengawet. Selain itu daging ini diolah dalam suhu dan tekanan tinggi sehingga zat gizi di dalamnya rusak. Jika Anda sangat menyukai hotdog, sosis, atau daging olahan lainnya, pilihlah produk yang bebas zat tambahan.
4. Biskuit dan kue-kue
Selain banyak gula dan garam, makanan ini juga mengandung lemak trans. Lemak trans adalah lemak cair yang berubah menjadi padat melalui proses yang disebut hidrogenasi. Penggunaan lemak trans ini ditujukan untuk meningkatkan tekstur dan masa kadaluarsa.
Penggunaan lemak trans sendiri masih kontroversial. Beberapa pakar menyebutkan lemak ini merupakan biang keladi dari berbagai penyakit kronik yang kini diderita masyarakat seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung lemak trans, sebaiknya baca baik-baik label kemasan. Bila menemukan kata hydrogenated atau partially hydrogenated, maka produk tersebut mengandung lemak trans.
5. Sereal untuk sarapan
Kebanyakan produk sereal diperkaya dengan vitamin dan mineral. Karena jika tidak produk ini hanyalah makanan biasa yang tinggi gula. Kebanyakan gula yang dipakai adalah gula jagung yang harganya murah. Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan gula jagung bisa menyebabkan tumor.
6. Granola bars
Granola bars adalah sebagai campuran kacang dan sereal yang memiliki rasa manis. Makanan ini dimasukkan dalam daftar makanan tidak sehat karena produk ini sering dipersepsikan sebagai makanan sehat sehingga orang merasa tidak khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Padahal, produk granola bars umumnya tinggi gula. Beberapa produk juga mengandung lemak, termasuk lemak trans dan tinggi sodium.
7. Bumbu olahan dan salad dressing
Kebanyakan bumbu olahan dan salad dressing mengandung banyak gula dari sirup jagung, lemak trans, dan MSG. Bahan ini mengubah sayuran segar dalam salad menjadi tidak sehat.
Untuk memperoleh tubuh yang sehat, sebaiknya bumbu dan salad dressing dibuat sendiri. Bahan ini kemudian disimpan dalam pendingin. Metode ini mempertahankan umur simpan bumbu dan salad dressing selama satu minggu.
Sumber: Kompas
Kamis, 22 Agustus 2013
Cegah kanker dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut
Menjaga kebersihan gigi dan mulut ternyata bukan hanya penting untuk mencegah gigi berlubang, tapi juga bisa mencegah penyakit kanker.
Human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker leher rahim dan juga kanker oropharyngeal (kepala dan leher). Risiko kanker kepala dan leher ini bisa diturunkan dengan lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulut.
"Cukup banyak kanker oropharyngeal yang disebabkan oleh HPV sehingga kami mencoba mengungkap kaitan yang hilang antara kurang dijaganya kebersihan gigi dan mulut serta infeksi HPV," kata Christine Markham, peneliti dari University of Texas Prevention Research Center.
Berangkat dari kecurigaan bahwa kondisi gigi dan mulut yang kurang bersih membuat seseorang mudah tertular virus HPV, Markham dan timnya mengumpulkan data infeksi HPV dari 3,439 orang yang mengikuti survei kesehatan nasional AS.
Para partisipan studi diminta menilai kebersihan mulut mereka dalam skala rendah sampai sangat baik. Kemudian mereka ditanya berapa kali memakai obat kumur dalam seminggu terakhir dan apakah mereka menderita penyakit gusi.
Secara umum, orang yang kurang menjaga kebersihan gigi dan mulutnya atau memiliki riwayat penyakit gusi beresiko 50 persen lebih tinggi terinfeksi HPV dibandingkan dengan mereka yang kondisi gigi dan mulutnya bersih.
Kaitan antara kebersihan mulut dan infeksi HPV ternyata konsisten meski faktor risiko lain diperhitungkan, misalnya memiliki beberapa pasangan seks oral.
Kondisi gigi dan mulut yang kurang higienis diduga akan membuat virus HPV lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
"Seseorang bisa saja terpapar HPV melalui seks oral, tetapi virus ini tetap butuh pintu untuk masuk dalam tubuh. Jika kondisi mulut seseorang buruk, misalnya punya luka atau peradangan di gusi, ini bisa menjadi pintu masuk bagi virus," katanya.
Karena itu Markham menyimpulkan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah infeksi HPV, terutama pada mereka yang kontak dengan virus ini.
Kebersihan gigi dan mulut tidak cukup dijaga hanya dengan menyikat gigi. Jika susunan geligi tidak rata, dianjurkan untuk membersihkan sisa kotoran dengan benang gigi. Periksakan gigi dua kali dalam setahun ke dokter gigi sehingga setiap masalah gigi dapat segera diatasi sedini mungkin.
Sumber: Kompas
Human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker leher rahim dan juga kanker oropharyngeal (kepala dan leher). Risiko kanker kepala dan leher ini bisa diturunkan dengan lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulut.
"Cukup banyak kanker oropharyngeal yang disebabkan oleh HPV sehingga kami mencoba mengungkap kaitan yang hilang antara kurang dijaganya kebersihan gigi dan mulut serta infeksi HPV," kata Christine Markham, peneliti dari University of Texas Prevention Research Center.
Berangkat dari kecurigaan bahwa kondisi gigi dan mulut yang kurang bersih membuat seseorang mudah tertular virus HPV, Markham dan timnya mengumpulkan data infeksi HPV dari 3,439 orang yang mengikuti survei kesehatan nasional AS.
Para partisipan studi diminta menilai kebersihan mulut mereka dalam skala rendah sampai sangat baik. Kemudian mereka ditanya berapa kali memakai obat kumur dalam seminggu terakhir dan apakah mereka menderita penyakit gusi.
Secara umum, orang yang kurang menjaga kebersihan gigi dan mulutnya atau memiliki riwayat penyakit gusi beresiko 50 persen lebih tinggi terinfeksi HPV dibandingkan dengan mereka yang kondisi gigi dan mulutnya bersih.
Kaitan antara kebersihan mulut dan infeksi HPV ternyata konsisten meski faktor risiko lain diperhitungkan, misalnya memiliki beberapa pasangan seks oral.
Kondisi gigi dan mulut yang kurang higienis diduga akan membuat virus HPV lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
"Seseorang bisa saja terpapar HPV melalui seks oral, tetapi virus ini tetap butuh pintu untuk masuk dalam tubuh. Jika kondisi mulut seseorang buruk, misalnya punya luka atau peradangan di gusi, ini bisa menjadi pintu masuk bagi virus," katanya.
Karena itu Markham menyimpulkan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah infeksi HPV, terutama pada mereka yang kontak dengan virus ini.
Kebersihan gigi dan mulut tidak cukup dijaga hanya dengan menyikat gigi. Jika susunan geligi tidak rata, dianjurkan untuk membersihkan sisa kotoran dengan benang gigi. Periksakan gigi dua kali dalam setahun ke dokter gigi sehingga setiap masalah gigi dapat segera diatasi sedini mungkin.
Sumber: Kompas
Langganan:
Postingan (Atom)