Selasa, 11 Juni 2013

Rahasia Delima Merah

Salah satu buah tertua yang ditemukan dalam tulisan-tulisan dan artefak dari berbagai budaya dan agama yakni delima. Delima (punica granatum) adalah buah asli dari Persia. Padat gizi, kaya akan antioksidan, dan telah dihormati sebagai simbol kesehatan, kesuburan serta kehidupan.

Delima adalah buah merah dengan lapisan luar yang keras, hanya benih di dalam yang dapat dimakan. Delima tersedia di sepanjang tahun, tetapi Anda hanya dapat membeli buah delima segar di toko pada bulan September hingga Januari. Ketika didinginkan dalam kantong plastik, buah delima bertahan hingga 2 bulan.

Anda juga bisa memberikan benih buah delima pada salad untuk memberikan warna cemerlang warna-warni, renyah dan sebagai penambahan gizi. Delima merupakan sumber makanan padat gizi yang kaya akan senyawa fitokimia.

Mengandung kadar flavonoid dan polifenol yang tinggi, antioksidan kuat yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker. Segelas jus delima memiliki antioksidan lebih dari anggur merah, teh hijau, blueberry, dan cranberry.

Hasil Uji buah Delima yang menakjubkan

Ditemukan senyawa dalam buah delima disebut ‘punicalagins’ yang terbukti bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah. Punicalagins adalah komponen utama yang bertanggung jawab sebagai antioksidan pada delima dan bermanfaat bagi kesehatan. Tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kecepatan pada penyumbatan jantung (aterosklerosis) menjadi mencair.

Penelitian medis terbaru mempelajari pasien jantung dengan penyumbatan arteri karotid yang parah. Mereka diberikan satu ons jus delima setiap hari selama setahun. Tidak hanya tekanan darah, para peserta memiliki penurunan hingga 30 persen pada plak aterosklerotik.

Dalam penelitian lain, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam buah delima telah terbukti mengurangi agregasi platelet dan tekanan darah secara alami, serta mencegah serangan jantung dan stroke. Tidak hanya baik untuk jantung dan pembuluh darah, tetapi delima telah terbukti dapat menghambat kanker payudara, kanker prostat, kanker usus, leukemia.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa delima adalah salah satu buah yang paling ampuh, penuh gizi dan baik untuk kesehatan secara menyeluruh. Temuan klinis menunjukkan korelasi antara senyawa delima dan efek positif terhadap kardiovaskular, saraf dan tulang kesehatan manusia.

 

Sumber: drfuhrman.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar