Senin, 15 Juli 2013

Kenali jenis, penyebab dan gejala kanker paru

Kanker paru merupakan penyakit ganas yang menyerang jaringan paru-paru. Perlu diketahui bahwa 90 persen penderita kanker paru adalah prokok aktif atau mantan perokok. Merokok satu pak per harinya bisa meningkatkan risiko kanker paru 10 kali lipat. Sementara merokok dua pak per hari bisa meningkatkan risiko kanker 25 kali lipat.

Jenis-Jenis Kanker Paru

Terdapat dua jenis utama kanker paru yang memiliki sifat yang berbeda dan memerlukan penanganan yng berbeda pula.

1. Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yang terdiri dari:

  • Karsinoma squamosa, jenis ini merupakan jenis kanker paru paling umum. Kondisi ini bisa berkembang dalam sel yang menggarisi saluran udara. Kanker jenis ini kerap kali disebabkan oleh rokok.

  • Adenokarsinoma, jenis kanker ini berkembang dari sel-sel yang memproduksi lendir atau dahak pada permukaan saluran udara.

  • Karsinoma sel besar, sel kanker jenis ini bila dilihat dari mikroskop berbentuk sel-sel bulat besar yang disebut juga undifferentiated carcinoma.


2. Small Cell Lung Cancer (SCLC)

Dari 80 persen kasus kanker paru merupakan jenis NSCLC.

Mesotheolima merupakan jenis kanker yang menyerang mesothelium, yakni membran tipis yang melapisi dada dan abdomen. Kanker jenis ini kadang dialami oleh orang-orang yang terpapar asbestos.

Penyebab Kanker Paru

Asap rokok merupakan penyebab utama munculnya kanker paru (tipe karsinoma). Diketahui bahwa asap rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia, sementara 50 jenis kandungan di dalamnya bersifat karsinogen dan beracun. Tercatat, 90 persen penderita kanker paru memiliki riwayat aktif merokok.

Faktor risiko kanker paru, antara lain:

  • Pria

  • Berusia lebih dari 40 tahun

  • Menggunakan tembakau untuk merokok

  • Hidup dalam lingkungan asap tembakau, asbes, dan radon


Gejala Kanker Paru

Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala sakit pada umumnya.

  • Sesak napas

  • Batuk yang tak mereda lebih dari 2 minggu

  • Mengi saat bernapas pada orang yang bukan penderita asma

  • Dahak berubah warna dan jumlahnya meningkat

  • Batuk berdarah

  • Perubahan suara menjadi kasar atau serak saat bernapas

  • Wajah dan leher membengkak

  • Berat badan turun drastis

  • Nyeri saat menarik napas dalam-dalam


Sumber: Doktersehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar